Part spesial yg aku buat, moga2 pembaca seneng baca ceritanya,, salam Penulis.
-Ari-
PROKPROKPROKA
BRUUUUUK !
"BILLAA !!" Ari berteriak panik saat Billa jatuh pingsan ke pelukannya setelah memasangkan cincin itu . dan yg tambah membuatnya panik , darah segar mengalir dari hidung Billa .
"Billa , bangun Bil ! bangun !!" Ari menepuk-nepuk pipi Billa .
"mah , gimana nih ??" tanya Ari .
"bawa Billa ke mobil ! kita ke rumah sakit sekarang !!" suruh mama Ari .
tanpa pikir panjang lagi , Ari langsung menggendong Billa ke mobil . diikuti mama Ari , cakka , Agni dan mama Billa .
"maaf ya ! kami tidak menduga acara ini akan seperti ini ! kami mohon maaf yg sebesar-sebarnya ..." ucap papa Ari . semua tamu undangan bubar . setelah itu , papa Ari dan Billa segera menyusul ke rumah sakit .
di mobil Alvin ,
"APA ?! Yaudah yaudah nanti kita nyusul ke sana .." Ray langsung kaget mendengar berita tentang Billa dari Agni .
"thanks !" Ray pun memutuskan sambungan telponnya .
"kenapa Ray ?" tanya Cakka .
"Billa , dia pingsan & mimisan . sekarang lagi di bawa ke rumah sakit ." jelas Ray sedikit shock .
"astagfirullah , semoga ga terjadi apa2 sama Billa .." doa Cakka .
"terus sekarang gimana ?? kenapa sih di saat bersamaan gini dateng masalah yg ribet begini ?!" tanya Alvin fustasi .
"kita lagi diuji Vin ! kita lanjutin nyari Shillanya ." jawab Ray .
mobil Alvin sedang mengikuti mobil bernomor polisi R 1 KO yg diyakininya sebagai mabil Riko dan telah menculik Shilla di acara tadi .
mereka berhenti di suatu tempat seperti gudang yg sudah lama tidak terpakai . mereka memantau dari jauh agar tidak ketauan Riko . setelah Riko masuk , Alvin , Ray dan Cakka turun dan masuk juga ke dalam .
Shilla di dorong ke sebuah sofa yg terdapat di gedung itu . Riko tersenyum iblis .
"Shilla sayang , kita ketemu lagi . kamu makin cantik ya Shil !" goda Riko sambil melangkah mendekati Shilla .
Shilla menangis ,"kmu jahat Ko ! aku benci sama kmu ! BENCI !!"
"jangan galak2 ah ! kita kan mau bersenang-senang malam ini !"
di luar gedung ,
mereka berjalan mengendap-endap agar tidak ada yg mengetahui mereka . namun , sepertinya usaha mereka gagal . seseorang membekap mulut Cakka dan menariknya agak menjauh dari Alvin dan Ray .
"EMBPH !" Cakka teriak kaget .
Alvin&Ray menoleh serempak . mereka kaget melihat Cakka di bekap oleh seseorang yg mereka yakini anak buah Riko .
"lepasin dia !" kata Ray dg nada agak mengancam .
"ga ah ! sayang kakmu dilepasin gitu aja ! enaknya aku apain dulu yaa ?! aku cium , atau aku bunuh ?! atau aku......"
"lepasin dia , atau kmu ga akan selamat !!" ancam Ray .
"hahaha , mau ngancem aku kmu !!" ia tertawa iblis .
Ray maju selangkah , namun orang itu mengeluarkan sebuah pisau kecil lalu menodongkannya ke leher Cakka . Cakka meringis ketakutan . Ray mengerti , bahwa orang itu sedang mengancamnya . Ray berhenti melangkah .
"ah ,, aku langsung bunuh aja kali yaa ?! aku gy ga nafsu maen2 sama cewe !!" ia memain2kan pisaunya ke pipi putih Si Cakka .
"jangan macem2 kmu !!" gertak Ray .
"kmu yg jgn macem2 , kmu pulang , atau cewe kmu abis ditangan aku ?!" ancamnya .
"jgn sentuh dia ! jgn sakitin dia !!" "suka2 akulah !!"
"sialan kmu !!!" Ray nekat melawan . ia segera maju dan meninju org tsb . Ray langsung membantu Cakka berdiri dan menenangkannya . orang itu , ia tak kehabisan akal , ia ambil pisaunya dan .....
SREET ! pisau itu berhasil menggores lengan Si Cakka hingga berdarah .
"aw !" rintih Cakka .
Ray kaget . orang itu tersenyum licik penuh kemenangan . Alvin menghampiri Cakka dan Ray .
"Cakka , kamu gpp kan ??" Ray panik .
"Cakka, kmu gpp kan ??" Alvin mengulang pertanyaan Ray .
Cakka terus meringis sambil memegang lengannya yg berdarah .
"aw , sakit Ray !" jawab Cakka .
"Cakka , kita ke rumah sakit ya !?" Ray bener2 panik . orang itu melangkah pergi meninggalkan mereka .
"tapi Alvin ...."
"udah kka , ga usah peduliin aku . tangan kmu luka . hrus diobatin . aku gpp kok sendiri aja !" kata Alvin .
"bener Vin ?" Si Cakka memastikan dan ada rasa tak enak juga . Alvin mengangguk .
"yaudah , aku ke RS yaa .... hati2 ya Vin . maaf bgd kmuh , aku ga bsa nemenin lebih lama .." Ray rada ga enak juga .
"gpp kok . udah sana , daripada malah tambah parah ." merekapun pergi dari sana .
Alvinpun melanjutkan aksinya . ia masuk ke dalam .
"eh eh , masih berani masuk kmu ya ?!" orang itu mencegatnya .
"aku bukan pengecut ! mana Shilla ?! dimana Riko brengsek itu nyembunyiin Shilla ?! MANA ?!" tanya Alvin sambil menarik kerah baju orang itu .
"hahaha , mendingan kmu pulang aja deh ! ga usah ganggu ! soalnya mereka lagi bersenang-senang tuh di dalem !"
"sialan !" Alvin meninju orang itu .
Kerabat Riko tsb langsung jatuh tersungkur . Alvin langsung berlari ke dalam .
"Shilla ! kamu di mana Shill ?! Shilla !!" teraik Alvin saat memasuki gedung .
mata Alvin terbelalak kaget melihat Riko yg sedang memaksa untuk mencium Shilla . Alvin berlari ke arah mereka . ditariknya pundak Riko lalu ditonjok .
BUUUK BUUUUK BUUUUK ..
"brengsek kmu Ko !" cerca Alvin .
Riko jatuh tersungkur .
"ah , pahlawan kesiangan dateng !" Riko langsung bangun dan menonjok Alvin .
"ALVIIIIN !!" Teriak Shilla dan menghampiri Alvin yg jatuh .
"kamu gpp kan ?" tanya Shilla panik .
"aku gpp Shil !" Alvinpun bangun .
"kmu tuh ga puas2nya gangguin Shilla ! mau kmu tuh apa sih ?!" Alvin mengcengkram kerah baju Riko .
"nyantai bro ! aku cuma mau Shilla balik lagi sama aku !"
"heh (tertawa meremehkan) jangan ngarep deh kmu !! Shilla itu punya aku !!" kata Alvin sambil melepas kasar cengkramannya .
"tapi aku bakal bikin Shilla balik lagi ke aku !!" kata Riko .
"ga akan pernah !!" Alvin melipat kedua tangannya di dada dan membuang muka .
"ALVIIIIN AWAAAAS !!" teriak Shilla tiba2 .
Alvin menoleh , BRUUUUK .
Terlambat .
tengkuk ALvin dipukul dg kayu oleh seseorang .
Alvin jatuh dan pingsan .
"ALVIIIIIN !!" teriak Shilla lalu menghampiri Alvin .
Shilla mengangkat tubuh Alvin dan meletakkan kepala Alvin ke pahanya .
"Alvin , bangun !! Viiin !!" Shilla , menepuk-nepuk pipi Alvin .
"kerja yg bagus Yat !" ucap Riko iblis .
Shilla menatap tajam Riko dan kerabat Riko yg bernama Dayat itu yg sedang tersenyum puas .
"jahat kmu semua !" teriak Shilla sambil menangis .
"uh , cup cup cup .. jangan nangis ya Shilla ku sayang !" kata Riko agak membungkuk dan mecolek dagu Shilla .
namun Shilla menepisnya dg kasar ."ga usah sentuh2 aku !!" bantak Shilla .
"dasar cewe kurangajar !!"
PLAAK ! dg ganas , Riko melayangkan tamparannya ke pipi mulus Shilla .
BRUUUK Shilla pingsan .
(ini kenapa pada pingsan gini sih ?)
@@@@@@@
Shilla membuka matanya . ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan . matanya menangkap sesosok orang di pojok ruangan .
"Alvin !" gumambya pelan .
ia mencoba berdiri walaupun tubuhnya terasa lemas . ia menghampiri ALvin . menepuk-nepuk pipi Alvin . mencoba membangunkannya .
"Vin , Alvin , bangun Vin !"
Alvin membuka mata . perlahan ia menangkap sosok kekasihnya itu .
"Shil.. Shilla !" panggil Alvin pelan .
Shilla langsung memeluk Alvin .
"aku takut Vin !" lirih Shilla .
Alvin mengelus-elus rambut Shilla .
"ga usah takut . ada aku !" bisik ALvin menenangkan Shilla .
Shilla melepaskan pelukannya .
"Vin !" seru Shilla melihat telapak tangannya .
"apa ?"
"da.. darah .." Shilla langsung melihat kepala belakang Alvin . BERDARAH !
"Alvin ,, berdarah !" Shilla panik .
Alvin mencoba duduk tegak karna sedari tadi posisinya tidak berubah . Masih setengah tidur dipoojok ruangan dan bersandar di dinding .
"aw !" rintih Alvin sambil memegang kepala belakangnya .
"Sakit ya Vin ??" tanya Shilla .
"sedikit !!"
"AAH ! RIKO SIALAN !!" teriak Shilla .
Shilla melepas jaketnya , lalu mencoba menghentikan darah yg terus keluar .
"Aduh gimana nih Vin ??? Pinjem HP kamu dong !!" Alvin mnengeluarkan HPnya .
Dg cepat Shilla mencari nomor seseorang yg bisa dimintai tokmung .
"hallo Ray tolongin aku !! Alvin ,, Alvin !!" Shilla panik .
"Alvin kenapa ?"
"Ntar aku ceritain ! pokoknya kmu ke sini sekarang ke gedung tempat aku sama Alvin di sekap Riko di ................" ucapan Shilla di potong Riko cepat .
"okey , aku tau kok ! aku ke sana sekarang ! kmu tunggu aja yaa !"
Pembicaraan diakhiri .
"tunggu ya sayang !"
Beberapa saat kemudian ,
"RIKO BRENGSEK !!!" teriak Shilla .
"eitss , ada apa Shilla sayang ?!?!" Riko mendekati Shilla .
"BRENGSEK KMU KO !! GUA BENCI SAMA KMU !!" teriak Shilla .
BUUK BUUK seseorang menonjok Riko dan berhasil membuatnya jatuh tersungkur dg darah yg mengalir dari hidung dan tepi bibirnya .
"apa2an sih kmu !? siapa kmu !? Ikut campur !" bentak Riko .
"kmu yg siapa ?! berani2nya gangguin hubungan Alvin sama Shilla !!" bentak Ray balik .
"aku mantannya Shilla dan aku masih cinta sama Shilla ! aku mau Shilla balik lagi sama aku !" jawab Riko sinis .
"heh ! Shilla itu sekarang punya aku ! dan aku ga akan pernah ngelepas Shilla buat kmu !!" Alvin angkat bicara .
"dan aku akan ngelakuin apapun buat bikin Shilla jadi milik aku lagi !"
"Kmu ga perlu ngelakuin apa2 karna aku ga mau dan ga akan pernah mau balik lagi sama kmu , BRENGSEK !" cerca Shilla .
"Tapi Shill , aku cinta sama kmu ! cinta bgd ! aku minta maaf karna dulu aku nyianyiain kmu ! aku nyesel bgd !! dan aku baru sadar , kmu yang terbaik buat aku !" ucap Riko dg nada menyesal .
"tapi kmu bukan yg terbaik buat aku Ko ! aku sayang bgd sama Alvin , dan sampai kapanpun aku ga akan pernah ninggalin Alvin ." kata Shilla kali ini dg nada yg sedikit lebih lembut .
"kalo gitu , aku harus singkirin Alvin dari dunia ini !" kata Riko antusias .
Ia bangkit mencari sesuatu . matanya menangkap sebuah benda di atas meja . Otak liciknya bekerja .. Ia tersenyum iblis . Riko berjalan menghampiri meja kecil itu . Diambilnya vas bunga dan berjalan menghampiri Alvin ....
"Ucapin kata-kata terakhir kmu buat Shilla !" katanya sinis .
"Riko kmu gila !" teriak Shilla .
"iya , emang aku gila ! dan itu karna kmu !!"
(ALVZ , berdoa semoga Alvin ga kenapa-napa !)
Riko mengangkat vas itu dan PRAAAANG !
Dalam waktu kurang dari 10 detik semua itu terjadi ....
"AAAAAAAAAA !!!" teriak Shilla .
Yap ! Vas itu pecah dan berhasil merusak semuanya ... Pecahannya menancap di mata Shilla .(aw , penulis ga tega bgd neh !) Ketika Riko melayangkan vas itu ke Alvin , Shilla menghalangi Alvin dg cara berdiri di depan Alvin .
"Shilla !!" teriak Riko .
"Alvin , mata aku !! sakit !! AAA !!" rintih Shilla .
"Sialan kmu Riko !! Brengsek kmu !!" cerca Alvin .
"Shilla , aku minta maaf ! aku ga berrmaksud bikin kmu jadi kaya gini !!" ucap Riko sangat menyesal .
"ALVIIIN !!!" teriak Shilla dan pingsan .
"ba... bawa ke mobil aku !! ayo cepet !!" suruh Ray .
Alvin menggendong Shilla ke mobil Ray .
Di rumah Sakit ,
"Shilla , kamu harus kuat dan kamu pasti kuat !!" ucap Alvin ketika ia menunggu Shilla yg sedang di operasi .
'Tuhan , tolong bantu Shilla ! kuatkan Shilla Tuhan !' doa Alvin dalam hati .
"sabar ya Vin ! aku yakin ga akan terjadi apa2 sama Shilla ." ucap Ray mencoba menguatkan Alvin . Alvin tersenum perih .
"gimana Shilla ??? hhh... hhh...." tanya Si Cakka yg baru sampe di depan ruang operasi Shilla karna sebelumnya ia berada di ICU tempat Billa dirawat . (NB: Shilla sama Billa 1 rumah sakit)
"ga tau . masih di operasi !" jawab Alvin sekenannya .
"sabar ya Vin ! kita berdoa aja yg terbaik buat Shilla !" ucap Shilla .
"Vin , gimana Shilla ??" tanya Ari yg baru datang .
Alvin hanya menggeleng .
Tiba2 dokter keluar ,
"gimana dok ?" tanya semuanya .
"karena matanya sobek (Na'udzu bilamin dzalik) dan kemungkinan besar Shilla mengalami kebutaan !" jelas dokter .
Alvin mearik nafas panjang , shock . Ini dia jawaban yg agd tsk Alvin harapkan .
"Boleh dijenguk bila pasien sudah dipindah ke ruang rawat biasa . saya permisi dulu .." dokterpun pergi .
"AHH !! Riko sialan !" ucap Alvin .
Yang lain menatap Alvin lirih . kasian .. dengan Alvin terutama dg Shilla . gimana kakmu Shilla tau , dia ga bisa ngeliat lagi . Itulah pikiran mereka .
Alvin duduk di sebelah tempat tidur Shilla sambil menggenggam lembut tangan Shilla . Shilla tertidur pulas . Lebih tepatnya belum sadar. Matanya ditutupi perban .
"Shil , maafin aku ! aku ga bisa jagain kamu !! aku... aku bodoh !!! gara2 aku , kamu jadi begini !! maafin aku Shil !" ucap Alvin lirih .
"Vin , udahlah ... Ini bukan salah kmu kok ! Ne kehedak Tuhan . Kmu jangan salahin diri sendiri gitu dong !!" ujar Ari .
"Tapi Ri , kalo ga karna dia ngalangin aku , ngelindungin aku dari si Riko bejat itu , pasti sekarang aku yg ada di sini , bukan Shilla Ri !" lirih Alvin .
"hush , udah ah ! kmu ga usah ngelantur gitu ! berdoa aja semoga keajaiban terjadi .."
"semoga..."
@@@@@@@@@@@@@
Kita harus mencari donor mata untuk Shilla . Hanya itu cara satu2nya yg bisa kita lakukan untuk memulihkan Shilla .." dua kalimat dari dokter terus mengiang-ngiang di kepala Alvin . Ia tak sengaja mendengar pembicaraan ortu Shilla dg dokter .
"donor mata ? apa aku bisa ?" tanya Alvin pada dirinya sendiri .
Di kamar rawat Shilla ,
Shilla sudah sadar semenjak beberapa hari lalu . Perban di matanya sudah dilepas . Ya , apa yg diprediksikan dokter memang benar . Shilla tidak bisa melihat lagi . Shilla memang gadis yg tegar . Walaupun ia tak bisa lagi menatap indahnya alam ini , saat ia mengetaui bahwa mulai sekarang dunianya gelap . Ia tak terus menerus murung dan menangis seperti kebanyakan orang lainnya . Ia justru merasa , bahwa inilah tantangan hidup . Ia menerimanya dg sgd ikhlas meski sakit .
"sayang , makan yaa ?" kata mama Shilla .
"Shilla tersenyum dan mengangguk .
"ma , Alvin mana ?" tanya Shilla .
"lagi makan di caffetaria ." jawab mama Shilla .
"mah , tlongin Shilla dong mah .."
"apa sayang ??"
"telponin Ari , aku mau tau keadaanynya Billa ."
"bentar ya sayang .."
Mama Shilla mengambil HP Shillla dan segera mencari kontak Ari . setelah ketemu , baliau memberikan HPnya ke Shilla .
Tuuut... KLEK !
"hallo !"
"hallo ri , Billa gimana ??"
"yah , gitulah Shil . bekmum ada perubahan masih koma . kmu sendiri gimana ???"
"aku mah sehat . cuma ya keadaannya sekarang gelep semua . hehe , yaudah , sabar ya Ri ! aku pengen jenguk Billa !"
"yaudah jenguk aja ! ga ada yg larang kan Shil ?!"
"yaudah , nanti aku ke sana ya ?! sekali lagi sabar ya ri . Billa pasti bangun buat kmu .."
"thanks ya Shil ."
"okeh , bye ."
KLIK ! pembicaraan diakhiri .
di ICU ,
di sana terlihat Ari , Cakka , Ray , Agni , Ari , mama Billa dan , mama Ari .
Billa ? Ia masih belum membuka matanya .
Tak lama Alvin dan Shilla masuk . Shilla berada di samping tempat tidur Billa . Ia meraba-raba tempat tidur itu untuk mencari tangan Billa ..
Ketemu , Shilla menggenggam lembut tangan sahabatnya yg terasa begitu dingin itu .
"Bil !" panggil Shilla walaupun ia tau , Billa tak akan mendengarnya .
"aku kangen sama kmu Bil ! bangun dong Bil ! aku kesepian nih kmu !! bangun ya , temenin aku lagi . Aku ga mau kehilangan kmu my bestfriend . aku butuh kmu Bil , butuh kmu buat jadi mata aku .. aku yakin , kmu pasti bakalan nemenin aku kemanapun kan ?? bangun ya Bil ! kmu ga kasian tuh sama Ari . dia nungguin kmu bangun Bil ?! kmu ga kasian sama mama kmu , mamanya Ari , sama kita semua ??? aah , Billa ga seru ah ! masa baru kaya gitu aja tidurnya lama bgd sih ! aku aja yg sekarang ga bisa ngeliat dunia lagi , tetep bangun kan ?! kmu juga dong Bil ! ntar kalo kmu udah bangun , kita jalan2 bareng lagi ya , double date lagi kaya dulu . mau ya ? mau kan ?! makanya kmu harus bangun ..." ucapan Shilla berhasil membuat keadaan menjadi mellow . semua mengeluarkan air mata , termasuk Alvin dan Ari . Alvin yg berada di sebelahnya langsung memeluk Shilla .
"Shill , aku bangga sama kamu !" kata Alvin .
Shilla tersenyum .
" Ari , yg sabar yaa ! aku yakin Billa akan bangun buat kmu ! dia ga akan ninggalin kmu ! diakan cinta banget sama kmu !" ucap Shilla .
"thanks Shill ." Shilla tersenyum .
"aku balik dulu ya semua ? ntar aku ke sini lagi kok ..."
"hati2 ya Shilla ." kata mama Billa .
"iya tante . ayo Vin , ma !" mama Shilla mendorong kursi roda Shilla . Alvin mengikuti .
Stelah Shilla keluar , Ari gantian duduk di sebelah Billa .
"Bil , kamu denger kata Shilla tadikan ? dia butuh kamu Bil ! aku juga ! aku juga butuh kamu !! pliss bangun Bil !! pliss , buat aku , buat Shilla , buat kita semua ... Kita belum sempet seneng2 Bil , belum sempet jalan2 , dinner , ngedate , ah ! masih banyak yg belum kita lakuin berdua ! aku mau kamu bangun ! bangun Bil ! aku sayang kamu ! aku akan tunggu kamu , sampe kamu bangun !!" Ari mencurahkan semua isi hatinya . Ari mengecup tangan Billa . sambil memejamkan mata dan berharap Billa mendengar semua ucapannya dan Shilla .
iHHH,, lama-lama pengen nangis yah, sampe aku sendiri pengen nangis terharu. Baca terus kelanjutannya yah Di Part 18,, salam
-Ari-
BRUUUUUK !
"BILLAA !!" Ari berteriak panik saat Billa jatuh pingsan ke pelukannya setelah memasangkan cincin itu . dan yg tambah membuatnya panik , darah segar mengalir dari hidung Billa .
"Billa , bangun Bil ! bangun !!" Ari menepuk-nepuk pipi Billa .
"mah , gimana nih ??" tanya Ari .
"bawa Billa ke mobil ! kita ke rumah sakit sekarang !!" suruh mama Ari .
tanpa pikir panjang lagi , Ari langsung menggendong Billa ke mobil . diikuti mama Ari , cakka , Agni dan mama Billa .
"maaf ya ! kami tidak menduga acara ini akan seperti ini ! kami mohon maaf yg sebesar-sebarnya ..." ucap papa Ari . semua tamu undangan bubar . setelah itu , papa Ari dan Billa segera menyusul ke rumah sakit .
di mobil Alvin ,
"APA ?! Yaudah yaudah nanti kita nyusul ke sana .." Ray langsung kaget mendengar berita tentang Billa dari Agni .
"thanks !" Ray pun memutuskan sambungan telponnya .
"kenapa Ray ?" tanya Cakka .
"Billa , dia pingsan & mimisan . sekarang lagi di bawa ke rumah sakit ." jelas Ray sedikit shock .
"astagfirullah , semoga ga terjadi apa2 sama Billa .." doa Cakka .
"terus sekarang gimana ?? kenapa sih di saat bersamaan gini dateng masalah yg ribet begini ?!" tanya Alvin fustasi .
"kita lagi diuji Vin ! kita lanjutin nyari Shillanya ." jawab Ray .
mobil Alvin sedang mengikuti mobil bernomor polisi R 1 KO yg diyakininya sebagai mabil Riko dan telah menculik Shilla di acara tadi .
mereka berhenti di suatu tempat seperti gudang yg sudah lama tidak terpakai . mereka memantau dari jauh agar tidak ketauan Riko . setelah Riko masuk , Alvin , Ray dan Cakka turun dan masuk juga ke dalam .
Shilla di dorong ke sebuah sofa yg terdapat di gedung itu . Riko tersenyum iblis .
"Shilla sayang , kita ketemu lagi . kamu makin cantik ya Shil !" goda Riko sambil melangkah mendekati Shilla .
Shilla menangis ,"kmu jahat Ko ! aku benci sama kmu ! BENCI !!"
"jangan galak2 ah ! kita kan mau bersenang-senang malam ini !"
di luar gedung ,
mereka berjalan mengendap-endap agar tidak ada yg mengetahui mereka . namun , sepertinya usaha mereka gagal . seseorang membekap mulut Cakka dan menariknya agak menjauh dari Alvin dan Ray .
"EMBPH !" Cakka teriak kaget .
Alvin&Ray menoleh serempak . mereka kaget melihat Cakka di bekap oleh seseorang yg mereka yakini anak buah Riko .
"lepasin dia !" kata Ray dg nada agak mengancam .
"ga ah ! sayang kakmu dilepasin gitu aja ! enaknya aku apain dulu yaa ?! aku cium , atau aku bunuh ?! atau aku......"
"lepasin dia , atau kmu ga akan selamat !!" ancam Ray .
"hahaha , mau ngancem aku kmu !!" ia tertawa iblis .
Ray maju selangkah , namun orang itu mengeluarkan sebuah pisau kecil lalu menodongkannya ke leher Cakka . Cakka meringis ketakutan . Ray mengerti , bahwa orang itu sedang mengancamnya . Ray berhenti melangkah .
"ah ,, aku langsung bunuh aja kali yaa ?! aku gy ga nafsu maen2 sama cewe !!" ia memain2kan pisaunya ke pipi putih Si Cakka .
"jangan macem2 kmu !!" gertak Ray .
"kmu yg jgn macem2 , kmu pulang , atau cewe kmu abis ditangan aku ?!" ancamnya .
"jgn sentuh dia ! jgn sakitin dia !!" "suka2 akulah !!"
"sialan kmu !!!" Ray nekat melawan . ia segera maju dan meninju org tsb . Ray langsung membantu Cakka berdiri dan menenangkannya . orang itu , ia tak kehabisan akal , ia ambil pisaunya dan .....
SREET ! pisau itu berhasil menggores lengan Si Cakka hingga berdarah .
"aw !" rintih Cakka .
Ray kaget . orang itu tersenyum licik penuh kemenangan . Alvin menghampiri Cakka dan Ray .
"Cakka , kamu gpp kan ??" Ray panik .
"Cakka, kmu gpp kan ??" Alvin mengulang pertanyaan Ray .
Cakka terus meringis sambil memegang lengannya yg berdarah .
"aw , sakit Ray !" jawab Cakka .
"Cakka , kita ke rumah sakit ya !?" Ray bener2 panik . orang itu melangkah pergi meninggalkan mereka .
"tapi Alvin ...."
"udah kka , ga usah peduliin aku . tangan kmu luka . hrus diobatin . aku gpp kok sendiri aja !" kata Alvin .
"bener Vin ?" Si Cakka memastikan dan ada rasa tak enak juga . Alvin mengangguk .
"yaudah , aku ke RS yaa .... hati2 ya Vin . maaf bgd kmuh , aku ga bsa nemenin lebih lama .." Ray rada ga enak juga .
"gpp kok . udah sana , daripada malah tambah parah ." merekapun pergi dari sana .
Alvinpun melanjutkan aksinya . ia masuk ke dalam .
"eh eh , masih berani masuk kmu ya ?!" orang itu mencegatnya .
"aku bukan pengecut ! mana Shilla ?! dimana Riko brengsek itu nyembunyiin Shilla ?! MANA ?!" tanya Alvin sambil menarik kerah baju orang itu .
"hahaha , mendingan kmu pulang aja deh ! ga usah ganggu ! soalnya mereka lagi bersenang-senang tuh di dalem !"
"sialan !" Alvin meninju orang itu .
Kerabat Riko tsb langsung jatuh tersungkur . Alvin langsung berlari ke dalam .
"Shilla ! kamu di mana Shill ?! Shilla !!" teraik Alvin saat memasuki gedung .
mata Alvin terbelalak kaget melihat Riko yg sedang memaksa untuk mencium Shilla . Alvin berlari ke arah mereka . ditariknya pundak Riko lalu ditonjok .
BUUUK BUUUUK BUUUUK ..
"brengsek kmu Ko !" cerca Alvin .
Riko jatuh tersungkur .
"ah , pahlawan kesiangan dateng !" Riko langsung bangun dan menonjok Alvin .
"ALVIIIIN !!" Teriak Shilla dan menghampiri Alvin yg jatuh .
"kamu gpp kan ?" tanya Shilla panik .
"aku gpp Shil !" Alvinpun bangun .
"kmu tuh ga puas2nya gangguin Shilla ! mau kmu tuh apa sih ?!" Alvin mengcengkram kerah baju Riko .
"nyantai bro ! aku cuma mau Shilla balik lagi sama aku !"
"heh (tertawa meremehkan) jangan ngarep deh kmu !! Shilla itu punya aku !!" kata Alvin sambil melepas kasar cengkramannya .
"tapi aku bakal bikin Shilla balik lagi ke aku !!" kata Riko .
"ga akan pernah !!" Alvin melipat kedua tangannya di dada dan membuang muka .
"ALVIIIIN AWAAAAS !!" teriak Shilla tiba2 .
Alvin menoleh , BRUUUUK .
Terlambat .
tengkuk ALvin dipukul dg kayu oleh seseorang .
Alvin jatuh dan pingsan .
"ALVIIIIIN !!" teriak Shilla lalu menghampiri Alvin .
Shilla mengangkat tubuh Alvin dan meletakkan kepala Alvin ke pahanya .
"Alvin , bangun !! Viiin !!" Shilla , menepuk-nepuk pipi Alvin .
"kerja yg bagus Yat !" ucap Riko iblis .
Shilla menatap tajam Riko dan kerabat Riko yg bernama Dayat itu yg sedang tersenyum puas .
"jahat kmu semua !" teriak Shilla sambil menangis .
"uh , cup cup cup .. jangan nangis ya Shilla ku sayang !" kata Riko agak membungkuk dan mecolek dagu Shilla .
namun Shilla menepisnya dg kasar ."ga usah sentuh2 aku !!" bantak Shilla .
"dasar cewe kurangajar !!"
PLAAK ! dg ganas , Riko melayangkan tamparannya ke pipi mulus Shilla .
BRUUUK Shilla pingsan .
(ini kenapa pada pingsan gini sih ?)
@@@@@@@
Shilla membuka matanya . ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan . matanya menangkap sesosok orang di pojok ruangan .
"Alvin !" gumambya pelan .
ia mencoba berdiri walaupun tubuhnya terasa lemas . ia menghampiri ALvin . menepuk-nepuk pipi Alvin . mencoba membangunkannya .
"Vin , Alvin , bangun Vin !"
Alvin membuka mata . perlahan ia menangkap sosok kekasihnya itu .
"Shil.. Shilla !" panggil Alvin pelan .
Shilla langsung memeluk Alvin .
"aku takut Vin !" lirih Shilla .
Alvin mengelus-elus rambut Shilla .
"ga usah takut . ada aku !" bisik ALvin menenangkan Shilla .
Shilla melepaskan pelukannya .
"Vin !" seru Shilla melihat telapak tangannya .
"apa ?"
"da.. darah .." Shilla langsung melihat kepala belakang Alvin . BERDARAH !
"Alvin ,, berdarah !" Shilla panik .
Alvin mencoba duduk tegak karna sedari tadi posisinya tidak berubah . Masih setengah tidur dipoojok ruangan dan bersandar di dinding .
"aw !" rintih Alvin sambil memegang kepala belakangnya .
"Sakit ya Vin ??" tanya Shilla .
"sedikit !!"
"AAH ! RIKO SIALAN !!" teriak Shilla .
Shilla melepas jaketnya , lalu mencoba menghentikan darah yg terus keluar .
"Aduh gimana nih Vin ??? Pinjem HP kamu dong !!" Alvin mnengeluarkan HPnya .
Dg cepat Shilla mencari nomor seseorang yg bisa dimintai tokmung .
"hallo Ray tolongin aku !! Alvin ,, Alvin !!" Shilla panik .
"Alvin kenapa ?"
"Ntar aku ceritain ! pokoknya kmu ke sini sekarang ke gedung tempat aku sama Alvin di sekap Riko di ................" ucapan Shilla di potong Riko cepat .
"okey , aku tau kok ! aku ke sana sekarang ! kmu tunggu aja yaa !"
Pembicaraan diakhiri .
"tunggu ya sayang !"
Beberapa saat kemudian ,
"RIKO BRENGSEK !!!" teriak Shilla .
"eitss , ada apa Shilla sayang ?!?!" Riko mendekati Shilla .
"BRENGSEK KMU KO !! GUA BENCI SAMA KMU !!" teriak Shilla .
BUUK BUUK seseorang menonjok Riko dan berhasil membuatnya jatuh tersungkur dg darah yg mengalir dari hidung dan tepi bibirnya .
"apa2an sih kmu !? siapa kmu !? Ikut campur !" bentak Riko .
"kmu yg siapa ?! berani2nya gangguin hubungan Alvin sama Shilla !!" bentak Ray balik .
"aku mantannya Shilla dan aku masih cinta sama Shilla ! aku mau Shilla balik lagi sama aku !" jawab Riko sinis .
"heh ! Shilla itu sekarang punya aku ! dan aku ga akan pernah ngelepas Shilla buat kmu !!" Alvin angkat bicara .
"dan aku akan ngelakuin apapun buat bikin Shilla jadi milik aku lagi !"
"Kmu ga perlu ngelakuin apa2 karna aku ga mau dan ga akan pernah mau balik lagi sama kmu , BRENGSEK !" cerca Shilla .
"Tapi Shill , aku cinta sama kmu ! cinta bgd ! aku minta maaf karna dulu aku nyianyiain kmu ! aku nyesel bgd !! dan aku baru sadar , kmu yang terbaik buat aku !" ucap Riko dg nada menyesal .
"tapi kmu bukan yg terbaik buat aku Ko ! aku sayang bgd sama Alvin , dan sampai kapanpun aku ga akan pernah ninggalin Alvin ." kata Shilla kali ini dg nada yg sedikit lebih lembut .
"kalo gitu , aku harus singkirin Alvin dari dunia ini !" kata Riko antusias .
Ia bangkit mencari sesuatu . matanya menangkap sebuah benda di atas meja . Otak liciknya bekerja .. Ia tersenyum iblis . Riko berjalan menghampiri meja kecil itu . Diambilnya vas bunga dan berjalan menghampiri Alvin ....
"Ucapin kata-kata terakhir kmu buat Shilla !" katanya sinis .
"Riko kmu gila !" teriak Shilla .
"iya , emang aku gila ! dan itu karna kmu !!"
(ALVZ , berdoa semoga Alvin ga kenapa-napa !)
Riko mengangkat vas itu dan PRAAAANG !
Dalam waktu kurang dari 10 detik semua itu terjadi ....
"AAAAAAAAAA !!!" teriak Shilla .
Yap ! Vas itu pecah dan berhasil merusak semuanya ... Pecahannya menancap di mata Shilla .(aw , penulis ga tega bgd neh !) Ketika Riko melayangkan vas itu ke Alvin , Shilla menghalangi Alvin dg cara berdiri di depan Alvin .
"Shilla !!" teriak Riko .
"Alvin , mata aku !! sakit !! AAA !!" rintih Shilla .
"Sialan kmu Riko !! Brengsek kmu !!" cerca Alvin .
"Shilla , aku minta maaf ! aku ga berrmaksud bikin kmu jadi kaya gini !!" ucap Riko sangat menyesal .
"ALVIIIN !!!" teriak Shilla dan pingsan .
"ba... bawa ke mobil aku !! ayo cepet !!" suruh Ray .
Alvin menggendong Shilla ke mobil Ray .
Di rumah Sakit ,
"Shilla , kamu harus kuat dan kamu pasti kuat !!" ucap Alvin ketika ia menunggu Shilla yg sedang di operasi .
'Tuhan , tolong bantu Shilla ! kuatkan Shilla Tuhan !' doa Alvin dalam hati .
"sabar ya Vin ! aku yakin ga akan terjadi apa2 sama Shilla ." ucap Ray mencoba menguatkan Alvin . Alvin tersenum perih .
"gimana Shilla ??? hhh... hhh...." tanya Si Cakka yg baru sampe di depan ruang operasi Shilla karna sebelumnya ia berada di ICU tempat Billa dirawat . (NB: Shilla sama Billa 1 rumah sakit)
"ga tau . masih di operasi !" jawab Alvin sekenannya .
"sabar ya Vin ! kita berdoa aja yg terbaik buat Shilla !" ucap Shilla .
"Vin , gimana Shilla ??" tanya Ari yg baru datang .
Alvin hanya menggeleng .
Tiba2 dokter keluar ,
"gimana dok ?" tanya semuanya .
"karena matanya sobek (Na'udzu bilamin dzalik) dan kemungkinan besar Shilla mengalami kebutaan !" jelas dokter .
Alvin mearik nafas panjang , shock . Ini dia jawaban yg agd tsk Alvin harapkan .
"Boleh dijenguk bila pasien sudah dipindah ke ruang rawat biasa . saya permisi dulu .." dokterpun pergi .
"AHH !! Riko sialan !" ucap Alvin .
Yang lain menatap Alvin lirih . kasian .. dengan Alvin terutama dg Shilla . gimana kakmu Shilla tau , dia ga bisa ngeliat lagi . Itulah pikiran mereka .
Alvin duduk di sebelah tempat tidur Shilla sambil menggenggam lembut tangan Shilla . Shilla tertidur pulas . Lebih tepatnya belum sadar. Matanya ditutupi perban .
"Shil , maafin aku ! aku ga bisa jagain kamu !! aku... aku bodoh !!! gara2 aku , kamu jadi begini !! maafin aku Shil !" ucap Alvin lirih .
"Vin , udahlah ... Ini bukan salah kmu kok ! Ne kehedak Tuhan . Kmu jangan salahin diri sendiri gitu dong !!" ujar Ari .
"Tapi Ri , kalo ga karna dia ngalangin aku , ngelindungin aku dari si Riko bejat itu , pasti sekarang aku yg ada di sini , bukan Shilla Ri !" lirih Alvin .
"hush , udah ah ! kmu ga usah ngelantur gitu ! berdoa aja semoga keajaiban terjadi .."
"semoga..."
@@@@@@@@@@@@@
Kita harus mencari donor mata untuk Shilla . Hanya itu cara satu2nya yg bisa kita lakukan untuk memulihkan Shilla .." dua kalimat dari dokter terus mengiang-ngiang di kepala Alvin . Ia tak sengaja mendengar pembicaraan ortu Shilla dg dokter .
"donor mata ? apa aku bisa ?" tanya Alvin pada dirinya sendiri .
Di kamar rawat Shilla ,
Shilla sudah sadar semenjak beberapa hari lalu . Perban di matanya sudah dilepas . Ya , apa yg diprediksikan dokter memang benar . Shilla tidak bisa melihat lagi . Shilla memang gadis yg tegar . Walaupun ia tak bisa lagi menatap indahnya alam ini , saat ia mengetaui bahwa mulai sekarang dunianya gelap . Ia tak terus menerus murung dan menangis seperti kebanyakan orang lainnya . Ia justru merasa , bahwa inilah tantangan hidup . Ia menerimanya dg sgd ikhlas meski sakit .
"sayang , makan yaa ?" kata mama Shilla .
"Shilla tersenyum dan mengangguk .
"ma , Alvin mana ?" tanya Shilla .
"lagi makan di caffetaria ." jawab mama Shilla .
"mah , tlongin Shilla dong mah .."
"apa sayang ??"
"telponin Ari , aku mau tau keadaanynya Billa ."
"bentar ya sayang .."
Mama Shilla mengambil HP Shillla dan segera mencari kontak Ari . setelah ketemu , baliau memberikan HPnya ke Shilla .
Tuuut... KLEK !
"hallo !"
"hallo ri , Billa gimana ??"
"yah , gitulah Shil . bekmum ada perubahan masih koma . kmu sendiri gimana ???"
"aku mah sehat . cuma ya keadaannya sekarang gelep semua . hehe , yaudah , sabar ya Ri ! aku pengen jenguk Billa !"
"yaudah jenguk aja ! ga ada yg larang kan Shil ?!"
"yaudah , nanti aku ke sana ya ?! sekali lagi sabar ya ri . Billa pasti bangun buat kmu .."
"thanks ya Shil ."
"okeh , bye ."
KLIK ! pembicaraan diakhiri .
di ICU ,
di sana terlihat Ari , Cakka , Ray , Agni , Ari , mama Billa dan , mama Ari .
Billa ? Ia masih belum membuka matanya .
Tak lama Alvin dan Shilla masuk . Shilla berada di samping tempat tidur Billa . Ia meraba-raba tempat tidur itu untuk mencari tangan Billa ..
Ketemu , Shilla menggenggam lembut tangan sahabatnya yg terasa begitu dingin itu .
"Bil !" panggil Shilla walaupun ia tau , Billa tak akan mendengarnya .
"aku kangen sama kmu Bil ! bangun dong Bil ! aku kesepian nih kmu !! bangun ya , temenin aku lagi . Aku ga mau kehilangan kmu my bestfriend . aku butuh kmu Bil , butuh kmu buat jadi mata aku .. aku yakin , kmu pasti bakalan nemenin aku kemanapun kan ?? bangun ya Bil ! kmu ga kasian tuh sama Ari . dia nungguin kmu bangun Bil ?! kmu ga kasian sama mama kmu , mamanya Ari , sama kita semua ??? aah , Billa ga seru ah ! masa baru kaya gitu aja tidurnya lama bgd sih ! aku aja yg sekarang ga bisa ngeliat dunia lagi , tetep bangun kan ?! kmu juga dong Bil ! ntar kalo kmu udah bangun , kita jalan2 bareng lagi ya , double date lagi kaya dulu . mau ya ? mau kan ?! makanya kmu harus bangun ..." ucapan Shilla berhasil membuat keadaan menjadi mellow . semua mengeluarkan air mata , termasuk Alvin dan Ari . Alvin yg berada di sebelahnya langsung memeluk Shilla .
"Shill , aku bangga sama kamu !" kata Alvin .
Shilla tersenyum .
" Ari , yg sabar yaa ! aku yakin Billa akan bangun buat kmu ! dia ga akan ninggalin kmu ! diakan cinta banget sama kmu !" ucap Shilla .
"thanks Shill ." Shilla tersenyum .
"aku balik dulu ya semua ? ntar aku ke sini lagi kok ..."
"hati2 ya Shilla ." kata mama Billa .
"iya tante . ayo Vin , ma !" mama Shilla mendorong kursi roda Shilla . Alvin mengikuti .
Stelah Shilla keluar , Ari gantian duduk di sebelah Billa .
"Bil , kamu denger kata Shilla tadikan ? dia butuh kamu Bil ! aku juga ! aku juga butuh kamu !! pliss bangun Bil !! pliss , buat aku , buat Shilla , buat kita semua ... Kita belum sempet seneng2 Bil , belum sempet jalan2 , dinner , ngedate , ah ! masih banyak yg belum kita lakuin berdua ! aku mau kamu bangun ! bangun Bil ! aku sayang kamu ! aku akan tunggu kamu , sampe kamu bangun !!" Ari mencurahkan semua isi hatinya . Ari mengecup tangan Billa . sambil memejamkan mata dan berharap Billa mendengar semua ucapannya dan Shilla .
iHHH,, lama-lama pengen nangis yah, sampe aku sendiri pengen nangis terharu. Baca terus kelanjutannya yah Di Part 18,, salam
-Ari-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar