Rabu, 22 Juni 2011

Rasa Hati Ini (Part 16)

*NB : BACA ceritanya dari Part 7 yah, biar nyambung
Semua sudah pulang ke rumah , tapi Ari dan Billa sedang duduk di taman dekat rumah Ari . tampak di taman Ari dan Billa saling tatap dan tersenyum, dan tiba-tiba....
Cuppp..... [?]
Billa langsung maen nyamber ke mulut Ari, jadi dah mulut mereka berdua saling nempel,,
*Dilewatin aja,,ada anak kecil soalnya*


Di ruang keluarga ,
"ayo kita siap2 lagi !" ajak Shilla semangat .
lalu mereka menuju ke taman belakang rumah Ari dan melanjutkan aktifitas mereka tadi . Ari & Billa kembali ke aktifitas semula .
Billa melangkah ke dapur , diikuti dg Ari .

sesampainya di dapur ,
Billa mengambil gelas di lemari gelas . lalu menuangkan jus jeruk dan meminumnya . setelah selesai minum , baru mau berbalik badan , Ari langsung memeluknya dari belakang . Billa kaget .
"Ari , apaan sih ? ntar kalo diliat orang gimana ?? kan malu ..." ucap Billa .
"gpp lah , yang lain tau ini kamu pacar aku ..." kata Ari .
Billa melepaskan tangan Ari yg melingkar dipinggangnya , lalu berbalik menghadap Ari .
"aku seneng deh , kamu udah inget aku " kata Billa .
"iya , maafin aku yaa , kemaren2 aku sempet kasar sama kamu . maafin aku ya sayang !" ucap Ari tulus sambil mengelus pipi Billa .
"iyaa , gpp kok . yg penting sekarang kamu udah balik lagi sama aku ." Billa tersenyum .
Ari mendekatkan wajahnya ke Billa .
"i love you ." bisik Ari .
"love you too .." bisik Billa Lalu Ari mencium kening Billa dan menggandengnya kembali ke taman .

Di lapangan basket di kompleks perumahan Billa ,
Agni sedang bermain basket , ketika ingin ngeshoot bolanya ke ring , bolanya malah nyasar ke jalanan dan berhasil mengenai kepala seseorang hingga orang itu jatuh menghantam semak2 yg ada di pinggir jalan .
"aw ! sakit !! aah ! bola rese !!!" gerutu orang itu .
(kayanya udah pada tau ya ini siapa)
Agni kaget dan langsung menghampiri orang itu .
"sori , sori ! ga sengaja ! sori !" ucap Agni sambil berjongkok .
"Agni ?! ah , em... ya... yaudah ! gpp ! ayo tolong bantu Aku bangun !" pinta orang itu .
"ehm... elo Cakka kan ?" tanya Agni .
"iya . ayo cepet !" Agnipun membantu Cakka berdiri .
"aduh , sori bgd ya Kka ! sori bgd Aku ga sengaja !" ucap Agni lagi .
"iya iya gpp kok !"
Agni mendekatkan wajahnya ke wajah Cakka untuk melihat jidat Cakka yg tadi di hantam bola basketnya . sekarang wajah mereka hanya berjarak beberapa CM .
DAGDIGDUG jantung Cakka berdebar ga karuan .
'gila , manis bgd ne cewe !' batin Cakka .
"ya ampun Kka ! jidat kmu merah Kka ! aduh , maaf ya Kka .. Aku ga sengaja ." ucap Agni masih sambil memperhatikan jidat Cakka yg memewah .
Cakka masih speechlees melihat Agni sedekat ini . Agni mengalihkan pandangannya dari jidat Cakka ke mata Cakka .
DEG suatu rasa yg aneh itu mampir ke hati Agni . mata mereka bertemu dan saling menatap .
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik
"ehem .." Cakka berdehem .
"eh , em , eh , ee .... hehe , sori Kka !" Agni salting .
"gpp kok !" Cakka langsung meraba jidatnya .
Agni garuk2 kepala , masih salting .
"Ag , kepala Aku nyut2an !" kata Cakka .
"yaudah , aRi Aku anter kmu pulang ! kmu naik apa ?" tanya Agni .
"jalan Ag !"
"yaudah , ayo ke rumah Aku ! Aku ngambil motor dulu !" mereka segera menuju rumah Agni dan menuju rumah Cakka .

Sore hari di rumah Ari ,
semua masih pada sibuk ke sana ke sini , nyiapin acara pertunangan ArBill ntar malem . sekarang udah jam 15.00 . Berarti waktu yg tersisa 4 jam . Billa berada di dapur menunggu kue buatannya mateng .
Teng ! suara oven menandakan kue Billa sudah boleh diambil dari dalam oven , Billa tersenyum sambil mencium bau wangi kuenya .
"Bil !l panggil Ari tiba2 masuk ke dapur .
"kenapa ?" tanya Billa seraya meletakkan kuenya di atas meja makan .
"wangi bgd ! kamu bikin apa sih ?" tanya Ari sambil melirik kue yg Billa buat .
"nih , kue brownis khusus buat pangeran Ari ku tercinta ." jawab Billa bangga sambil mengecup pipi Ari .
"waah , asik ! dibikinin kue sama calon istri !" Ari kegirangan .
"apaan sih Ari ..."
"yee , mau kan ?!"
"mau apa ?"
"jadi istri aku dong ! siapa sih yg ga mau jadi istrinya Ari !"
"ish , pede ! masih lama ."
"potongin dong kuenya ! aku mau coba !"
"oke deh !" Billa pun memotong kuenya dan memberikannya pada Ari .
"enak Bil !"
"yeeey , Billa hebat !!" ucap Billa bangga .
"huuu .. baru gitu aja !"
Tiba2 Ray menghampiri ArBill di dapur .
"wah , ada brownis tuh ! Ray boleh bagi ne kak !!" kata Ray sambil berjalan mendekati meja .
"Ray mau ?? boleh boleh .."
"ye ! kak Billa baik deh . Ray sayaaaaang bgd sama ka Billa !!" ucap Ray sambil memeluk Billa .
"eh eh eh ! enak aja kmu Ray !! cewe Aku !! main asal peluk aja kmu !!!" Ari memisahkan Ray dan Billa .
"ish , kak Ari !! Aku kan mau meluk calon kakak ipar Aku !!" rengek Ray .
"ga boleh ! yg boleh meluk Billa cuma Aku , cuma Ari !!" tegas Ari .
"huaaa , kak Billa , kak Ari jahat ! kak Ari jahat !" Ray pura2 nangis , minta pembelaan Billa .
"aduh , adeknya Ari yg ganteng jgn nangis yaa .. Ari ga boleh gitu dong sama Ray yg ganteng ini !!" seketika senyum Ray mengembang lebar dibibirnya .
"gantengan aku apa Ray ?" tanya Ari .
"kamu dong !" jawab Billa mantap .
gantian , senyum Ari yg mengembang tapi ga selebar Ray tadi .
"tuh Ray ! gantengan Aku daripada kmu !!" kata Ari bangga .
Ray manyun ,"ka Billa mah ga konsisten !"
"yee , Aku kan ga bilang gantengan kmu daripada Ari !"
Ray tambah manyun .
"udah udah , daripada bibir kmu jatoh , mendingan kmu makan ne ! enak loh ! bikinan orang cantik !!" Billa narsis .
"huuuu ! cantik ! iya deh ! apa kata kmu aja ! sini Aku minta !!" Ray langsung nyomot kue yg ada di meja .
"enak kak , bagi lagi ya ." Billa mengangguk .
Ray terus memakan brownis tsb .
Billa menatap Ari lalu tersenyum . lalu menggandeng tangan Ari keluar .

malam harinya ,

Acara pertunangan ArBill pun akan segera dimulai . Billa masih dandan di kamar Ray .
Shilla , Ray , Mamanya Ari dan mama Billa mendandani  Billa . sedikit lagi , tinggal memakai lipglossnya dan yap ! selesai !!
*penulis joget2 #abaikan*

"udah , sekarang kamu boleh buka mata !" ucap Mamanya Ari . Billa yg sedari tadi dilarang membuka mata , sekarang membuka matanya perlahan . perlahan ia dapat melihat pantulan dirinya di cermin . Billa tersenyum .
"ini aku ? ini Aku ?" tanya Billa sambil berdiri membanggakan kecantikannya malam ini .
"iya sayang , ini kamu ! Billa , pacarnya Ari .." kata Mamanya Ari . Shilla , Ray dan mama Billa mengangguk setuju .
"makasih ya udah nyulap aku .." ujar Billa .
"iya , ayo kita turun ! acaranya udah mau mulai .." ajak mama Billa .


di luar rumah Ari ,

2 orang berjas hitam turun dari mobilnya .
"gimana ?? kmu udah siap kan ?" tanya pria pertama dg nada sinis .
"siap bos !" ucap pria kedua .
"bagus ! ayo !" mereka berdua masuk ke dalam .

di taman belakang rumah Ari ,

"Ri , mana sih Billa nya ?" bisik Alvin .
"sabar ! namanya juga cewe ! dandannya pasti lama .." jawab Ari berbisik juga .
Alvin menyenggol-nyenggol lengan kiri Ari .
"Ri , Ri ! itu !!" bisik Alvin .
Ari mengikuti arah pandang Alvin , sedikit memutar ke arah kanan . terlihat seorang putri berjalan menuruni tangga . dg gaun putih yg simple , pita putih dirambutnya , dan high heels silvernya , Billa behasil membuat semua insan dunia terutama makhluk yg bercover laki2 ga berkedip melihatnya , termasuk Ari . semua mata tertuju pada Billa . pujian2 langsung terkmuntar dari para tamu undangan .
"gila Ri ! cantik bgd !! ish , bidadari dari mana Ri ? ckckck ." Alvin geleng2 kepala .
Billa berjalan mendekati Ari .
"i... ini Billa , pacar aku ?" tanya Ari masih tak berkedip menatap Billa .
"iyalah , siapa lagi !?"
"ya ampun cantik bgd princess .." puji Ari tulus .
"makasih , kamu juga ganteng bgd ."
"yes !" Shilla dan Ray tos karna mereka berhasil menyulap Billa menjadi secantik princess bahkan melebihi princess *menurut penulis*
"oke , selamat malam semua" terdengar suara papa Ari dari podium .
"malam ini , malam yg sgd spesial buat kami semua . karna , malam ini kami akan menyaksikan bersatunya dua insan dalam satu ikatan pertunangan , Ari dan Billa !!"
PROK PROK PROK tepuk tangan terdengar meriah .

Tiba2 Billa merasa sakit yg luar biasa menyerang kepalanya . Ia menunduk dan dan memejamkan matanya sambil mengurut-urut keningnya . berusaha membuang jauh2 rasa sakit itu .
'Tuhan , tolong jgn sekarang ! aaarrgh !' jerit Billa dalam hati .
Ari yg melihat Billa menunduk sambil mengurut keningnya langsung bertanya .
"sayang  , kamu kenapa ?" tanya Ari berbisik .
Billa menoleh ,"eng... engga apapa kok Ri .." jawab Billa .
"yakin ?"
"iya , yakin !"
sakit kepala Billa semakin berkurang . ia bersyukur karna penyakitnya itu masih bisa diajak kompromi .
tiba2 lampu mati . rumah itu menjadi gelap seketika . para tamu bingung termasuk semua anggota keluarga ArBill .
"kenapa nih ?"
"empbh empbh empbh .." seseorang berterik minta tolong , namun mulutnya di bekap .
"Shilla ?" ucap Alvin pelan .
"empbh empbh .." Shilla masih berusaha meminta tolong karna seseorang telah menyeretnya keluar secara paksa .
"SHILLA !!" teriak Alvin celingak-celinguk .
"ada apa sih ?" tanya Billa yg ketika lampu padam tadi , langsung dipeluk Ari .
"ga tau Bil ." jawab Ari masih memeluk Billa .
lampu menyala kembali .
Ari melepaskan pelukannya .

Shilla tak ada di samping Alvin . padahal jelas2 tadi Shilla masih menggenggam tangan Alvin sebelum lampu padam . Alvin panik .
"Shilla !" teriak Alvin .
ia berjalan mendekati ArBill .
"lanjutin aja bro ! Shilla ilang . Aku mau cari Shilla ." kata Alvin .
"Aku temenin Vin !!" kata Ray .
"Aku juga !" Cakka ikut2an .
"yaudah ayo !! sori bikin pesta kmu kacau !" kata Alvin .
"gpp Vin . semoga Shilla gpp ." 
"thanks !" Alvinpun langsung lari diikuti Ray dan Cakka .
"maafin para hadirin . ada sedikit kekacauan tadi . kami mohon maaf . mari kita lanjutan . langsung aja ke acara tuker cincin ."
Mamanya Ari naik ke atas panggung dan membuka sebuah kotak berisi cincin .

Sakit kepala itu muncul lagi ! tapi Billa mencoba mengabaikannya .
'Tuhan , tolong jgn sekarang ! kasih aku waktu sebentar aja untuk menerima dan memsangkan cincin itu ya Allah ..' batin Billa berdoa .

Ari mengambil satu cincin dari kotak tsb dan meraih tangan kanan Billa . dg senyuman yg merekah di bibir Ari , Ari memasangkan cincin itu ke jari manis Billa .
PROK PROK PROK
sakit itu masih menyerang . kali ini lebih sakit , lebih ganas .
'ya Allah , aku mohon sebentar aja !' batin Billa .
Billa mengambil cincin satunya dg tangan bergetar .
'ah ! ya Tuhan aku udah ga kuat ! argh ,, aku mohon sebentar lagi !! kasih aku waktu sebentar lagi !!" Billa kembali membatin . Ari melihat wajah Billa memucat .
"Bil , kamu kenapa ?" tanya Ari . Billa menggeleng .
"aku gpp ." jawab Billa .
Billa meraih tangan Ari .
'bismillahirrahmanirrahiim' batin Billa .
sekuat tenaga ia melawan penyakit sialan yg datang di saat yg ga tepat itu .
dgn tangan yg masih bergetar , Billa memasangkan cincin itu ke jari manis Ari .
PROK PROK PROK
BRUUUUK !

Waduh kenapa tuh yaaa.??!
BACA LANJUTANNYA DI PART 17 yaa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar