Alvin , Shilla , dan Sivia datang dan bingung dg keadaam ini .
"kenapa sih ??" tanya Shilla . Tak ada yg menjawab .
"KARNA AKU CINTA SAMA ARI !! DULU , SEKARANG DAN NANTI ! PERASAAN ITU GA AKAN PERNAH BERUBAH DAN GA ADA YG BISA NGEGANTIIN POSISI ARI DI HATI AKU !! Kalo Aku ga ditakdirin sama Ari , lebih baik Aku sembuh dan Tuhan cepet2 ambil Aku !!" emosi Billa memuncak .
Ia biarkan Ari mengetahui uneg2 di hatinya . Lagi2 , Ari ga percaya dg ucapan Billa . Dia menganga dan melongo .
"CUKUP !!Kmu ga pantes ngomong kaya gitu ! Apalagi di depan dia (menunjuk Ari) . GA PANTES BIL !! Dia ga pantes ngedapetin semua itu dari Kmu !!" bentak Cakka .
"Aku ga peduli ! Seberapa besar dia nyakitin Aku dan seberapa perihnya Aku tersakiti dia ! Karna cinta Aku tulus !!" ucap Billa . Nadanya terdengar lirih . Sungai kecil dipipinya mengalir deras .
Cakka tak mampu berkata apapun lagi . Hatinya begitu sakht mendengar pengungkapan hati Billa .
Billa berbalik badan dan membantu Ari berdiri . Lalu mengelap darah yg masih keluar dari tepi bibirnya .
"maaf ya Ri ?! Maafin aku ." bisik Billa .
Ari langsung naik ke motor . Billa menatap kepergian motorl Ari dg kecewa dan sedih . Tangisnya semakin membludak . Billa mendorong Cakka dan berlari entah ke mana .
*mari kita lupakan masalah Billa sejenak . kita ganti couple yuk !*
"aaaahh !!" Cakka menendang kaleng yg ada di depannya .
"aw !" rintih seseorang .
"hah ?! Ada orng disitu ? Siapa ? Sori .." ucap Cakka agak kaget sambil menghampiri orang itu . Orang itu melempar kembali kaleng yg udah menghantam kepalanya ke Cakka .
"sialan Kmu !!" umpat Cakka .
"lo yg sialan ! Orang Aku ga salah apa2Kmu timpuk pake kaleng ! Sakit tau !!" omel orang itu .
"iya iya sori ." ucap Cakka .
Orang itu masih mengelus-elus kepalanya .Cakka memperhatikan orang itu dari atas sampai bawah , balik lagi ke atas ke bawah , ke atas lagi !
'ne orang cewe apa cowo sih ?!' batin Cakka .
"heh ! Apa Kmu liat2 !" bentak orang itu . Cakka menggeleng .
Orang itu masuk ke dalam sebuah rumah . Tak lama ia keluar lagi sambil mendrible bola basket . Ia melirik Cakka sebentar , namun langsung melewatinya . Dan pergi entah ke mana . Hanya saya (penulis) dan orang it yg tau .Cakka mengikutinya .
"lo mau ke mana ?" tanya Cakka .
"lo ga liat Aku bawa bola basket ?!" ketusnya .
"galak amat sihKmu !!"
"bodo !"
"eh , nama Kmu shapa ?" tanya Cakka .
Orang itu berhenti lalu menatap Cakka .
"lo beneran mau tau nama Aku ?"
"jangan GR Kmu ! Abis Aku heran ,Kmu itu cewe atau cowo sih ?? Suara sih cewe ! Kulit juga kulit cewe . Tapi gaya ama penampilanKmu cowo abis ! Malah lebih keran daripada Aku !"
"enak ajaKmu ! Aku cewe ! Asli , ga jadi2an ! Aku emang gini , apa adanya !"
"ngek ! Siapa namaKmu ?" ulang Cakka .
"lo harus tanding basket sama Aku dulu ! KaloKmu menang Aku kasih tau deh nama Aku , tapi kalo ga , ya terpaksa Aku tinggalin Kmu !!"
"em , okey ! Baru Kmu cewe yg nantangin Aku tanding basket !
""jadi , deal ?"
"deal !"
merekapun segera meluncur ke lapangan basket .
Di taman ,
Ari berhenti sejenak ke taman melepas penat di pikirannya sambil duduk2 dan memandang sekitar.
Di balik pohon , Billa memandang sayu Ari .
Billa tak mampu mengahan air hangat itu . Akhirnya ia menangis di bawah pohon itu . Suara isakan Billa sampai ke telinga Ari . Entah kenapa , tapi hanya Ari yg dengar . Sedangkan yg lain tak mendengar apapun .
DEG ! Hati Ari bak di tusuk oleh keris paling tajam .
Ia langsung melepaskan pelukannya . Seperti terhipnotis , Ari berjalan sambil memegang dadanya yg terasa sesak menuju sebuah pohon.
Ari terbelalak kaget karna ia menemukan Billa di balik pohon tsb .
"Billa ?!" Billa menoleh .
Ia menghapus air matanya .
"ngapain Kmu di sini ?!" tanya Ari .
"la... lagi jalan2 aja . Kamu ngapain ?"
"Aku ................ Bukan urusan Kmu !!" Ari langsung pergi meninggalkan Billa .
Malam harinya di rumah Ari ,
Mamanya Ari panik karna jam sudah menunjukan pukul 21.30 tapi Ari belom juga pulang .
Ada apa sama Ari ? Ke mana dia ?
"Ray , kakak mu ke mana sih ? Ga biasanya jam segini belom pulang ?" tanya Mamanya Ari panik .
"mana aku tau mah . Coba mama tanya kak Billa ! Siapa tau kak Billa tau atau lagi sama dia ."
"oh iya , coba ya ." Mamanya Ari mengambil hpnya dan segera menghubungi Billa .
Di kamar Billa ,
Entah kenapa daritadi perasaannya ga tenang . Dia takut terjadi sesuatu dg Ari .
Ia mondar-mandir di depan tempat tidurnya . Tiba2 hpnya berbunyi . Segera ia berlari meraih hpnya dan menerima telponnya .
"halo Bil ."
"halo tante , ada apa ?"
"tante mau tanya Ari lagi sama kamu ga Bil ?"
"ga tuh tan . Emang Ari belom pulang ?"
"belom tuh Bil . Aduh Ari ke mana ya . Ga biasanya jam segini dia belom pulang ."
"aku ke sana ya tan ?"
"yaudah , hati2 ya Bil ."
"iya tan ."
Billa segera menyambar jaket dan kunci mobilnya . Lalu turun ke bawah untuk pamitan .
"ma , pah ." panggil Billa . Kebetulan mereka belum tidur , masih nonton .
"ya Bil ."
"aku mau ke rumah Ari dulu ya mah . Ari belum pulang mah pah . Aku khawatir ." jelas Billa .
"mau papa anter Bil ?" tawar papa .
"ga usah pah , Billa sendiri aja ."
"yaudah , hati2 ya nak ."
"iya , assalamu'alaikum ."
"wa'alaikumsalam ."
Billapun pergi .
@@@@@
Di rumah Ari ,
TOK TOK TOK Mamanya Ari yg sedang mondar-mandir di depan TV langsung membuka pintu .
"malem tante ."
"malem Bil . Ayo masuk !"
Billa dan Mamanya Aripun segera masuk .
"Ari masih belom pulang ya tan ?" tanya Billa sedikit panik .
"belom Bil . Hpnya ga aktif lagi Bil ." jawab Mamanya Ari sgd panik .
"Ari ke mana sih ? Ga biasanya dia pulang malem ."
TOKTOKTOK pintu diketuk kembali . Lebih tepatnya digedor . Mamanya Ari udah mengambil ancang2 mau buka pintu , tapi Billa menahannya .
"tante maaf , aku aja ya yg buka ." pinta Billa .
"iya Bil ." Billapun berjalan membuka pintu .
Ketika dibuka ,'BRUUUK' tubuh Ari ambruk menindih Billa .
"ARI ?!" Billa kaget begitupun Mamanya Ari dan keluarganya . Ray yg udah tidurpun kebangun . Ia keluar kamar sambil ngucek-ngucek mata .
"Kenapa sih pada teriak2 ?" tanya Ray yg masi 1/4 kesadarannya .
"gpp . Udah Ray tidur lagi aja gih !" Ray masuk lagi ke kamarnya .
Mama dan papanya segera mengangkat Ari .
"Yo ,Kmu kenapa sih ??" tanya papanya .
" .........." tak ada jawaban, karena kondisi yg sempoyongan lebih tepatnya kecapean .
Billa berusaha menahan tetesan hangat dari mata beningnya agar ga menetes di saat yg ga tepat kaya gini .
" Billa boleh bawa Ari ke kamar ya , tan , om ?" izin Billa .
"iya Bil . Hati2 ya ."
Billa mengambil alih Ari dari papanya Ari . Ia memapah Ari menuju kamarnya .
Ari dibaringkan di tempat tidur . Segala umpatan dari mulut Ari untuk Billa keluar semua .
Walaupun hatinya cukup miris mendengar umpatan Ari , Billa tetap berusaha kuat .
"kmu ngapain sih Bil !" umpat Ari masih sempoyongan .
"maafin aku .." lirih Billa .
Ketika Billa akan melepaskan jaket yg dikenakan Ari , Ari yg masih dalam keadaan kecapean berat itu , tanpa sadar menarik tubuh Billa ke tempat tidur . Billa kaget !. Billa yg tenaganya lebih lemah dari Ari , tdk mampu melawan . Namun ia terus meronta tanpa berteriak . Karna ia tak mau ada masalah lagi . Ari terus mendekat ke Billa .
"Ari , lepasin aku !" karna panik , akhirnya Billa menampar Ari hingga Ari jatuh ke kasurnya .
Billa buru2 berdiri ."maaf yaRi . Maaf .." ucap Billa .
Ari yg mungkin sgd lelah , memejamkan matanya , tertidur . Setelah Billa memastikan Ari benar2 sudah terlelap , baru Billa melepaskan jaket Ari dan menarik selimut ke badan Ari .
Billa mengecek kening Ari .
"panas .." Billa langsung keluar dan mengambil kompresan .
"kenapa Bil ?" tanya mama Ari .
"Ari demam tan ." jawab Billa panik .
"demam ?!" mama Ari langsung lari ke kamar Ari .
Billa balik lagi ke kamar Ari . Dan segera mengompres Ari .
"Bil , kamu istirahat aja ya ? Biar tante yg jagain Ari .." ucap Mamanya Ari sambil membelai rambut Billa .
"gpp tan . Billa aja yg jagain Ari . Billa ngerasa bersalah , kan Ari kaya gini juga karna Billa ." jawab Billa .
"tapi Bil , kamu kan lagi sakit juga . Kalo kamu ngedrop lagi gimana ?"
"tlong ya tan , jgn jadiin penyakit itu sbg alasan . Billa yakin kok ga akan knpa2 . Kan Billa ikhlas . Semoga Allah ngelindungin Billa .Mamanya Ari tersenyum .
"yaudh kalo itu mau kamu . Tapi jgn begadang ya . Tante ke kamar dulu ." Billa mengangguk . Mamanya Ari keluar .
"Yo , maafin aku ya . Aku sayang bgd sama kamu . Aku yakin , kamu juga masih sayang sama aku . Iya kan ?" Billa membelai rambut Ari , mengambil waslap yg ada di kening Ari , lalu mengecup lembut kening Ari .
Pagi harinya ,
Ari membuka matanya sambil meremas kepalanya .
"aw !" rintih Ari .
Billa yg tertidur di samping tempat tidur Aripun ikut terbangun .
"udah bangun Ri ?" tanya Billa .
"lo ngapain di sini ?" Ari malah tanya balik .
"aku takut kamu kenapa-napa Ri ."
"emang Aku kenapa ?"
"gg sadarkan diri ."
"hah ?"
"iya , kemaren kamu sampe sempoyongan ."
"aw , ahh !" Ari memegangi kepalanya kembali .
"udah , udah . Ga usah dipaksain inget . Ntar kamu malah kenapa napa . Udah ya ?!"
"au ah !" Ari pun bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi .
Billa tersenyum pahit .
BERSAMBUNG KE PART 14......
*NB : Baca dari Part 7 biar faham betul ceritanya !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar