Rabu, 22 Juni 2011

Rasa hati Ini (Part 10)

'KLEK' pintu dibuka . 
Ari yg kaget , langsung menatap wajah Billa dengan dingin .
"kamu gak kasihan apa sama billa?” ucap mama Ari geram . Billa menangis .
"jahat !" ucap Billa lalu pergi .
"Billa ...!!! Ari kejar !!! cepet !!" suruh mama Ari .
"tapi ma .." mama Ari memotong .
"CEPET !!" Ari pun langsung keluar mengejar Billa .
@@@@

Billa berlari sambil menangis . “SAKIT” , ya itu yg dirasakannya sekarang . melihat kelakuan Ari tadi , rasanya Billa pingin bunuh diri . 
'aku kecewa sama kamu Ri !" seru Billa dalam hati .
Billa terus berlari dan berlari . Tanpa memperdulikan mata2 yg memperhatikannya dan pertanyaan2 yg terkmuntar dari orang2 yg dilewatinya .

Billa duduk di trotoar jalan yg sgd sepi . Ia tak tau ia di mana sekarang . kakinya terus mengajaknya berlari hingga sampai di sini . Ia membenamkan wajahnya ke dalam ke 2 telapak tangannya . Menangis , hanya itu yg bisa dilakukannya untuk meluapkan semua perasaannya sekarang . 
Billa mengangkat kepalanya , lalu berteriak "AAAAAAAA !!" untuk sekedar melepas penat . setelah itu , melanjutkan tangisnya kembali .

"Bil !" panggil seseorang . 
Billa menoleh sebentar , lalu kembali menatap jalanan .
"Jangan nangis !" ia menghapus air mata Billa dg jarinya . Billa menatapnya , lalu menepis tangan org itu ,"ga usah so peduli !! Aku ga butuh perhatian kmu !!" kata Billa dingin .
"sori ." ucap orang itu .
"buat apa ?? kmu ga salah kan ?? kmu berhak ngapain aja Ari !!" kali ini ucapan Billa ketus dan terkesan ngebentak . tapi Billa mengucapkannya dg lirih dan sakit hati yg membara di hatinya .
"Aku emang ga inget sama kmu , tapi Aku ga suka liat kmu klo nangis...." kata Ari selembut mungkin . "ga tau kenapa , setiap Aku bikin kmu nangis dan ngeliar air mata kmu , hati Aku kaya disayat2 . sakit Bil....! jangan nangis lagi ya ?!" lanjutnya .
"kmu ga berhak ngelarang Aku nangis !! Aku bukan siapa2 kmu kan ? jadi kmu ga usah cape2 so perhatian sama Aku !" bentak Billa lagi .
Billa berdiri lalu melanjutkan larinya . menjauh dari Ari , itu niat utamanya , untuk sedikit melupakan sakiit hatinya .. Namun , Ari tetap mengejarnya .
"Billa !! tunggu !!! Bil !!!" panggilan Ari tak digubris Billa sama sekali .
Billa terus berlari dan Ari mengejarnya . Billa menyebrang jalan , tiba2 sebuah motor melaju tdk kencang . Billa jatuh karna kaget . Ia tak tertabrak , karna motor itu segera mengerem . Ari menghampiri Billa dan membantunya berdiri .
"aah , lepasin !! Aku ga butuh bantuan kmu ! Aku bisa sendiri !!" lagi2 Billa menepis tangan Ari .
sang pengendara motorpun menokmung Billa berdiri .
"Kmu gpp Bil ?!"
"ga , gpp . thanks ya Kka !"
"kmu ngapain di sini ?"
"Aku lagi jalan2 aja ."
"Aku anterin balik yuk !"
"ya , ayo !"
Billapun segera naik ke motor Cakka dan segera pergi . Ari berjalan pulang dg wajah kecewa .
@@@@@@@

'BRAAAAK' pintu rumah dibuka dg ganas oleh mama Ari (sebenernya ga kaya bunyi pintu dibanting sih , tp anggep aja kaya gitu ya) . 
"kamu tuh bodoh bgd Ari !! BODOH !! Kamu tuh punya otak ga sih ?! sekarang liat tuh gara2 ulah kamu !! kamu udah bikin Billa nangis lagi !" bentak mama Ari seraya menghempaskan tubuhnya ke sofa .
"maafin Ari mah ! Ari khilaf !!" kata Ari agak ngotot tapi menyesal .
"Khilaf ?! kamu sadar ga , kamu itu kelewatan !! kamu tuh mikir dong Ari !!" bentak mama Ari lagi .
"ada apa sih ma ? kok marah2 ??" tanya Ray yg tiba2 turun .
"nih , kakak kamu !! cari gara2 aja ! kamu tuh Ari , bikin mama pusing !! hah !!" Mama Ari bangkit dan segera menuju ke kamar .
"Hah !!" gantian Ari yg menghempaskan tubuhnya ke sofa .
"ada apa sih kak ??" tanya Ray .
"tadi ....... bla bla bla bla." jawab Ari .
"APA ?! trus ??"
"ya , mama sama Billa masuk ! trus Billa pergi sambil nangis !" jelas Ari .
"Gila ! kmu jahat banget kak !!" Ray jadi ngebentak Ari . Ari menoleh dan menatap Ray kaget .
"kakak sih , pantesan mama marah ! kakak tuh ga punya otak bgd tau ga!!! cepetan kakak cari Billa ! minta maaf sama dia !! cepet !!" suruh Ray .
"Tapi... !" Ari ga dikasih kesempatan buat ngomong .
"cepet cari !!" Ari langsung berdiri dan mencari Billa .
@@@@

di Rumah tante Niken , 
"Kka , Aku keluar bentar ya .. mau nyari makan . Aku laper ! tante Niken ga msak ." kata Billa .
"Aku anter ya Bil ." tawar Cakka .
"ga usah Kka . Aku bisa sendiri kok ." tanpa menunggu jawaban Cakka , Billa langsung bangkit dan pergi .

Ari mengamati sepanjang jalan dg teliti . mencari sosok Billa yg entah kenapa raganya menolak untuk mengikuti perintah adiknya, Ray , namun hatinya ingin dan terus menurutinya . 
"aduh , Billa mana siih ?! Aku baru kali ini , liat mama semarah itu dan ngedenger Ray ngomong kasar sama Aku . emang sepenting apa sih Billa sampe2 hati Aku juga nyuruh Aku buat minta maaf sama dia dan Aku ngerasa bersalah bgd sama dia ?? apa bener dia cewe Aku ? aneh ..." gumam Ari sendiri .
Ia masih terus mencari sosok Billa . matanya sibuk melihat kanan kiri depan ..
"itu dia !!" Ari menepikan motornya . ia turun dari motor dan menghampiri sosok yg menurutnya Billa .
"Bil , Bil , tunggu !" panggil Ari sambil menahan tangan Billa .
Billa menoleh , melihat siapa yg memanggilnya . walaupun ia tau itu suara siapa . segera ia menghempaskan tangannya agar terlepas dari genggaman tangan Ari . tanpa berkata sepatah katapun , Billa buru2 pergi . tapi Ari menahannya lagi .
"Bil , dengerin Aku dulu !!" Ari menggenggam pergelangan tangan Billa dg sgd kencang .
"apaan sih ?! lepasin aah !! lepasin !!" Billa meronta-ronta .
Sori Bil , dg cara halus ga bisa , Aku harus bertindak keras ! ayo ikut Aku !!" paksa Ari sambil menarik tangan Billa .
"Ari sakit !! Ari !! sakit !!" Billa mengeluh .
dg paksa , Ari membonceng Billa ke motornya .
----------

Ari menyuruh Billa turun di sebuah taman . Ari menarik tangan Billa dan menyuruhnya duduk. 
"duduk " bentaknya .
Billa menuruti . Ari duduk di sampingnya .
"Aku mau minta maaf , sekaligus minta penjelasan ttg semua ini ! Aku ga ngerti !!" kata Ari yg diawali dg nada dingin dan memohon di akhir kalimatnya .
"penjelasan apa ?" tanya Billa datar tanpa ekspresi .
"kenapa kmu nangis waktu Aku nge lihat kamu dngn ekspresi gitu? ..." ucapan Ari langsung dipotong Billa karna ia tak mau mendengar kata2 itu lagi .
"Aku sakit hati ." jawabnya masih datar menatap lurus tanpa ekspresi .
"buat apa kmu sakit hati ? kenapa ? bukannya kita ga saling kenal ?!" Billa langsung menjawabnya cepat . kali ini ngotot dan membentak .
"kmu yg ga kenal Aku ! tapi Aku kenal kmu !!"
"a.. apa bener kmu cewe Aku ?" tanya Ari hati2 .
"IYA ! Aku cewe kmu ! Aku ini masih cewe kmu , sampe sekarang !" bentak Billa lagi .

Ari mencoba mengingat-ngingat apa yg Billa katakan . mencoba memutar kembali ingatannya ke masa lalu . tapi , lama kelamaan , kepalanya sakit . ia memegangi kepalanya , namun ia tetap memaksakan mengingat apa yg Billa katakan . semakin keras ia mencoba mengingat , kepalanya semakin sakit . 
"aaargh !"erangannya pelan , tapi tetap terdengar oleh Billa .
Billa melihat ke Ari . Ari sedang menjambak-jambak rambutnya .
"Ri.. Ari .. kamu kenapa ??" tanya Billa khawatir .
"AAAARGGH !!" erangan Ari tambah kenceng .
"Ri , kamu kenapa ??" Billa tambah panik .
"sakit ! argh !! argh !" keluh Ari .
Billa langsung Memeluk Ari . menyandarkan kepala Ari dibahunya .
"maafin aku Ri ! maafin aku !!" airmata Billa meleleh , menetes tepat ditangan Ari . Perlahan , rasa sakit yg menggerogoti kepala Ari hilang . Ari ga berontak minta dilepasin . dia merasakan sebuah perasaan yg ga pernah tumbuh dihatinya , ketika dia memeluk cewe lain . hanya Billa , hanya dalam dekapan Billa , Ari merasa nyaman , kenyamanan yg tak terhingga . Billa terus memeluk Ari , mengelus-elus kepala Ari . membuat kenyamanan itu semaki menggerogoti jiwa Ari .
Perlahan namun pasti , senyum Ari mengembang . Ari memejamkan matanya . membiarkan rasa nyaman itu terus merasuki hatinya .
'semoga kamu bisa inget lagi sama aku Ri .' batin Billa berharap .
"Bil , Aku boleh tidurkan ?" tanya Ari .
Billa sempet kaget tapi kemudian ia mengangguk .
"boleh ."
"jangan dilepasin ya Bil ." Pinta Ari .
Ari memejamkan matanya dan tertidur dalam dekapan Billa .
@@@@@

TOK TOK TOK Mama Ari membuka pintu . 
"Billa ?? Ari kenapa ??" mama Ari kaget melihat Billa memapah Ari yg sedang memejamkan matanya .
"gpp kok tante , Ari cuma tidur ." Billa tersenyum .
"Ray ." mama Ari memanggil Ray .
"iya ma ."
"sini , cepetan !"
"kak Ari kenapa ma ,??" Ray agak kaget melihat kakak nya .
"gpp kok Ray . cuma tidur ." jawab Billa .
"yaudah , ayo bawa kak Ari ke kamarnya !" Ray pun membantu posisi Billa dan memapah Ari ke kamarnya .

di kamar Ari , 
Ray membaringkan kakaknya ke tempat tidurnya .
"yaudah ayo keluar" ajak mama Ari .
Ray pun keluar dari kamar Ari . Billa membungkukan badannya , mendekatkan wajahnya ke telinga Ari , mengelus rambut Ari sambil membisikan ,"selamat tidur ya sayang . tidur yg nyenyak ." bisik Billa lembut .
mama Ari tersenyum melihatnya .
ketika Billa dan Mamanya Ari akan keluar , tiba2 aja Ari menarik tangan Billa .
"jangan pergi Bil . jangan tinggalin Aku . Aku sayang sama kmu Bil ." igau Ari .
lagi2 Billa berbisik pada Ari .
"aku ga akan ninggalin kamu sayang .. tidur yg nyenyak ya .." bisik Billa dan kembali mengelus rambut Ari . merekapun keluar .

Di ruang tamu , 
"kok bisa Bil , Ari ketiduran gitu ?" tanya mama Ari .
"em , tadi Ari maksa aku ke taman . kita sempet adu mulut , terus tiba2 keplanya sakit . aku langsung peluk dia . tiba2 aja dia minta tidur ." jelas Billa .
"wah , bagus Bil . ada kemajuan . kamu terus aja perhatian ke Ari . siapa tau Ari bisa inget kamu lagi . tadi aja dia bilang kakmu dia sayang sama kamu ."
"iya tante ... makasih ya tante . aku pulang dulu , udah malem ." pamit Billa sambil mencium tangan mama Ari .
"tante harusnya yg makasih sama kamu . kamu dianterin Ray ya , udah malem ." kata Mamanya Ari .
Billa mengangguk .

Di rumah tante Niken , 
Billa mutusin balik ke rumah tante Niken dulu . besok baru Billa pindah ke rumahnya . ketika Billa membuka pintu ,
"Cakka ?! ya ampun .. aduh , Aku lupa Cakka ada di sini .." Billa kaget melihat Cakka tidur di sofa ruang tamunya .
"ga usah dibangunin deh . kasian ." Billa langsung naik ke atas , tapi tangannya ditahan sama Cakka .
"dari mana ?" tanya Cakka membenarkan posisi duduknya .
"em... gu... Aku...." Billa bingung mau jawab apa .
"yaudah , Aku balik ya ..." pamit Cakka .
"ga nginep aja Kka ? inikan udah malem bgd ." kata Billa .
"ga deh Bil . Aku balik aja ..."
"sori ya Kka .." Billa ngerasa ga enak .
"gpp Bil . yaudah .. dah ..." Billa mengangguk .
"hati-hati ya Kka ."
Cakka tersenyum .

keesokan harinya di sekolah , 
Billa dan Shilla sedang makan di kantin .
"pagi sayang ..." sapa Alvin .
"pagi .." Shilla tersenyum .
"hai Bil ." sapa Alvin pada Billa .
"hai Vin , Ari mana ??" tanya Billa .
"di lapangan basket Bil ."

Tapi ia belum siap ketemu ama sosok Ari, pikirnya . batin Billa kesal . Billa balik dg tampang bete bgd . duduk dg kasar membuat Alvin dan Shilla menoleh kaget .
"kenapa Bil ??" tanya Shilla .
Billa mendengus kesal .
"kenapa sih Bil ?" Alvin mengulang pertanyaan Shilla .
"aku blom siap..." jawab Billa masih bete .

Tiba-tiba Ari dateng ke Kantin
"hai semuanya ..." sapa Ari yg sepertinya lagi girang bgd .
"hmm" jawab Billa jutek .
"baru juga diomongin , dasar !" gumam Billa kesal tapi pelan .
Ari langsung duduk di depan Billa
"kok pada diem ?" tanya Ari .
"sakit gigi !" jawab Billa , Alvin dan Shilla bersamaan .
"Aku pesen makanan ya ? kmu pada mau ga ??" tanya Ari .

'BRAAAK' Billa menggebrak meja . semua menoleh ke Billa termasuk semua yg ada di kantin .
"Bil , mau ke mana ?" tanya Shilla ."mau pergi ! “ bentak Billa lalu pergi .
"lah ? kok pergi !!" Ari bingung .
"bego kmu Ri !!" cerca Alvin dan langsung pergi bersama Shilla .
"ih , pada kenapa sih ? aneh .." Ari bingung sendiri .

Billa pergi ke ruang musik . ia sekarang sedang duduk di depan sebuah piano . ia mencoba untuk tidak menangis . tangannya mulai menyentuh tuts2 piano dg lincah tapi pandangannya kosong . Permainannya berbentuk sebuah nada dan lagu . 


BERSAMBUNG KE PART 11.....
*NB: kamu bakal gak nyambung baca nie crita klo gak tau critanya mulai dari part 7, jadi yg blom baca mulai part 7 maklum klo bingung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar