Rabu, 22 Juni 2011

Rasa hati Ini (Part 11)

Tanpa sadar , Billa menyanyikan satu lagu yg menurutnya adalah curahan hatinya atas perasaannya saat ini .

Apalah arti cinta
Bila aku tak bisa , memilikimu
sepasang mata memperhatikan Billa . Ia mendengarkan permainan piano&suara Billa . (udah pada tau dong ya ??)
Apalah arti cinta
Bila pada akhirnya , takkan menyatu

Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia

Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya
Tuhan tokmung buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .

Apalah arti cinta
Bila pada akhirnya , takkan menyatu

Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia

Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya
Tuhan tokmung buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .

Inilah saatnya .. aku harus melepaskan dirimu .
Oooo

(Bila aku tak berujung dgmu
Biarkan kisah ini kukenang slamanya)
Tuhan tokmung buang rasa cintaku
Jika tak kau izinkan aku bersamanya .


DEG ! kata2 lagu itu begitu menancap di hati Ari . Ari yang memperhatikan Billa daritadi , berdiri kaku di depan ruang musik .
Tak terasa air hangat itu jatuh membasahi pipinya . Billa memejamkan matanya . mencoba mengenang masa2 indah yg sempat mereka lalui . Kemudian , Billa teringat akan kalung yg Ari berikan untuknya . Billa menarik kalung itu , memperhatikan , menatap kalung itu dalam2 .
“Ari , aku ga mau kehilangan kamu .. Balik lagi Ari , tokmung inget aku !” Billa berbicara dg kalung itu , sperti ia berbicara dg Ari .

Ari memperhatikan kalung itu lekat2 .
“kalung ? Billa ngomong apa sih ?? Kok nangis ? Samperin ya ??” Ari bertanya sendiri .
Akhirnya Ari putusin buat masuk . Dg langkah pelan , Ari berhasil berada di belakang Billa . Billa masih bekmum sadar akan kehadiran Ari . Ari melihat kalung Billa , lalu menyipitkan matanya .

‘Kalung itu ?’ Ari kaget ngeliat kalung itu . Ari merasakan sesuatu yg aneh . Tiba2 aja , kejadian ketika di kantin itu (baca part 7) terputar di otak Ari , tapi masih samar2 . Ari malah berusaha untuk mengingat lebih jauh . Tapi yg ada , kepalanya melah jadi sakit . “aww” rintih Ari pelan , namun dapat didengar Billa . Billa kaget dan langsung menoleh .
“Ari ?” Billa langsung menghampiri Ari yg sedang menjambakk rambutnya sendiri .
“Ari , kamu em .. kmu kenapa ??” tanya Billa panic .
“sa.. sakit ….” Rintih Ari .
“Ari ….” Billa beneran panik .. Ia mulai menangis .
“apa yg bisa aku lakuin Ri ?!” tiba2 Ari jatuh karna tak kuat menahan rasa sakit yg luar biasa itu .
“Billa , jangan nagis !!” di sela2 sakitnya , Ari masih sempet2nya ngehapus air mata Billa .
“udahlah Ri , itu ga penting ! ayo aku anter ke UKS .” Billa memapah Ari ke UKS .

Di UKS , Billa mendudukan Ari di tempat tidur .
“Billa , peluk Aku !” pinta Ari .
Billa terbelalakk kaget .
“a… apa Ri ??” Billa memastikan bahwa apa yg di dengarnya itu salah .
“Peluk Aku ! Pliss !” ulang Ari .
Billa ga bereaksi , akhirnya Ari yg meluk Billa . Membenamkan wajahnya di bahu Billa .
*Amazing* , sakit itu hilang seketika saat Billa memeluknya , ketika Billa mengelus lembut rambut Ari .
“Billa , gak tau kenapa , tapi saat kepala Aku sakit dan saat kmu peluk Aku , sakit itu lenyap seketika Billa . Dan Aku ngerasa nyaman bgd berada dipelukan kmu …” kata Ari .
Senyum Billa mengembang .
“iya Ri .”


di kantin ,

Billa duduk di bawah pohon di pojok kantin . sambil ngaduk2 minumannya , matanya memandang kosong ke depan .
"hei !" seseorang menepuk pundak Billa .
Tapi Billa tak menanggapinya . ia masih hanyut dalam lamunannya .
"Billa !" panggilnya lagi . ia melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Billa . tak ada respon dari Billa .
"Billa , kmu kenapa sih ??"
'BRUUK' tiba2 Billa pingsan .
"Billa , ya ampun ! kmu kenapa ?? Billa ??" ia segera menggendong Billa ke UKS .

Di koridor , Alvin dan Shilla melihat seseorang menggendong Billa .
mereka menghampiri orang itu , sembari membantunya menggendong Billa .
"Kka , Billa kenapa ??" tanya Shilla pada Cakka .
"ga tau nih . ayo bantuin Aku bawa ke UKS !!" pinta Cakka .

di UKS ,
Shilla memberikan minyak kayu putih di hidung Billa .
"Billa , kmu kenapa sih ?? Kka , Billa kenapa ?" tanya Shilla khawatir karna usahanya memberikan minyak kayu putih pada Billa bekmum membuat Billa sadar .
"Aku ga tau . tadi pandangan matanya kosong , Aku panggil ga nyaut2 . trus tiba2 pingsan ." jelas Cakka .
"hah ?! kenapa sih ?" Shilla putus asa .
Shilla mengecek dahi Billa .
"PANAS ! Aduh , Ari ngapain lagi sih , sampe Billa kaya gini !! siake tuh orang !! Kka tolong cariin kompresan dong ! Vin , panggilin Ari !" perintah Shilla .
"iya iya ." mereka langsung keluar UKS .
"Billa , kmu knpa sih ?" Shilla bingung sendiri .

Alvin berkeliling sekolah mencari sosok Ari . ia menemukannya di kantin .
"Ari , ikut Aku !" Alvin menarik tangan Ari .
"apaan sih Vin ?!" tanya Ari kesal .
"ayo ikut Aku ! ah ! jgn bantah !!" Ari pun pasrah ditarik Alvin .

di UKS ,
terlihat Shilla sdg mengompres Billa . tiba2 darah segar mengalir dari hidung Billa . tubuh Billa terlihat semakin melemah . tangannya semakin dingin . tapi suhu tubuhnya semakin naik . Shilla panik .
"Kka , Billa mimisan ! mukanya pucet bgd ! kenapa nih ?!" Shilla terlihat sgd panik .
"Shil , tenang Shil ! ayo bawa ke rumah sakit !" mereka menggendong Billa ke mobil skolah .
Alvin dan Ari yang baru sampe di UKS kaget melihat Cakka dan Shilla menggotong tubuh Billa dan lebih kaget lagi melihat hidung Billa berdarah .
"Shil , Billa kenapa ?" tanya Alvin panik .
"ga tau Vin . ini mau kita bawa ke rumah sakit ! bantuin kita !" Alvin dan Ari membantu membawa Billa .

di mobil ,
darah terus2an mengalir dari hidung Billa . waslap Shilla ga cukup untuk memungut darah Billa .
"pak , bisa lebih cepet ga ?! darahnya keluar terus nih !" seru Shilla .
"iya ." supir skolah menambah kecepatan laju mobilnya .

Sesampainya di rumah sakit , Billa langsung di bawa ke ICU .
Ari baru sampai di rumah sakit langsung menghampiri Shilla , Cakka dan Alvin .
"gimana Billa ??" tanya Ari .
Cakka yg emosi melihat Ari langsung menarik kerah seragam Ari .
"kmu apain Billa ?! hah ?! KMU APAIN ?!?!" teriak Cakka emosi .
"apaapaan sih kmu ?! orang Aku ga ngapa2in juga !" Ari ga terima dituduh begitu .
'BUUUK' bogeman Cakka mendarat di muka Ari .
"CAKKA !!" teriak Shilla .
Alvin langsung menahan Cakka yg mau melanjutkan aksinya .
"Kka , udah Kka !" Alvin mencoba meredam emosi Cakka . Cakka menghela nafas .
"Ri , kamu gpp ? bibir kamu berdarah .." shilla langsung mengelap darah itu .
"gpp .." Ari pun berdiri karna tadi ketika Cakka menghantamnya , ia terjatuh .

mama Billa , mama Ari , dan Ray datang .
"Billa gimana ??" tanya mama Billa .
"iya Billa gimana ?? kenapa Billa ??" tambah mama Ari .
"tante , tante tenang dulu ya . kita masih nunggu , Billa masih diperiksa di dalem ." ujar Shilla .
mama Ari menghampiri Ari .
"kamu apain Billa ?! HAH !!" tanya mama Ari .
"mah , aku ga apa2in ! aku ga tau apa2 . kenapa sih klo ada apa2 sama Billa , selalu Ari yg kena !! Ari yg dituduh ! AHH !" Ari pergi dari sana .

Ari duduk di bawah pohon . ia mengepalkan tangannya . emosinya tertahan . Ray menepuk pundak Ari .
"Ri !" panggilnya .
"kenapa sih aku selalu kena !! kenapa juga Aku yg selalu kena tuduh kalo Billa kenapa-napa ??" tanya Ari .
"Ri , kmu taukan , mama itu sayang bgd sama Billa . makanya kmu jgn bikin nangis atau kenapa-napa ! karna org yg pertama kali ditanyain itu pasti kmu Ri !" jelas Iel .
"iya , tapikan Billa itu bukan siapa2 Aku . kenapa harus Aku ?!."
"yaudah , yg sabar aja ya Ri . mungkin ini peringatan buat kmu , bahwa kmu ga boleh nyakitin siapapun . kita masuk lagi ya ?!" Ari mengangguk .

Dokter keluar ,
"keluarga pasien ?" tanya dokter .
"saya mamanya dok !" jawab mama Billa .
"tolong ikut saya ." mama Billa mengikuti dokter .
semua yg ada di sana masuk ke dalam ICU .

Billa masih belum sadar . tante Uci mengelus rambut Billa .
"kamu kenapa sayang ? bangun ya .." ucap Mamanya Ari lembut .
"ma .. maafin Ari ya ." Ucap Ari menyesal .
"diem kamu ! mama ga mau ngomong sama kamu !!" Ari menunduk .

diktaktor jantung (bener ga namanya ?) Billa menunjukkan detak jantung Billa melemah . darah segar kembali mengalir dari hidung Billa .
"tante ! Billa kenapa tante ??" Shilla panik bgd .
"Billa , sayang ! Billa , kamu kenapa ?? Billa !! DOKTER ! DOKTER !!" teriak mama Ari .
semuanya panik . dokter masuk .
"silahkan tunggu di luar !" semua keluar dg gelisah .

di luar , terlihat mama Billa sedang duduk sambil menangis .
"jeng , apa kata dokter ?" tanya tante Uci .
"Billa ... Billa ... hiks ... Billa mengidap leukimia ." jawab mama Billa sambil terisak .
"apa ?! leukimia ?!" Mamanya Ari shock . begitu juga yg lain .
"tante , tante boong kan ? jawab aku tante ! bilang tante boong !! bilang kalo aku salah denger !!" Shilla histeris . sebagai seorang sahabat , Shilla sgd takut takut kehilangan sahabatnya . karna untuk pertaman kalinya Shilla memiliki seorang sahabat . sahabat yg bagi Shilla adalah segalanya dan melebihi segalanya .
mama Billa menggeleng lalu memeluk Shilla .
"tante juga berharap tante salah denger . tapi ternyata ....." mama Billa ga sanggup lanjutin kata2nya .

dokter keluar ,
"gimana dok ?" semua menghambur ke dokter .
"Billa koma . kita harus segera melakukan operasi . penanganan yg telat , membuat sel kanker menjalar cepat ." ucap dokter .
"lakukan apapun yg terbaik buat Billa dok !" kata mama Billa .
Billa langsung di pindahkan ke ruang operasi .

Tiba2 sakit itu kembali muncul dan bersarang di kepala Ari .
"aaaa .. AAARGH !" rintih Ari .
semua menoleh ke Ari .
"kenapa Ri ??" tanya Alvin .
"AAARRGH ! BILLA !! ARGH !!"
"Billa kenapa Ri ? kmu kenapa ??" tanya Alvin lagi .
Ari langsung berlari dg tertatih-tatih . engga tau ke mana . tapi tentunya penulis tau dong !

di taman ,
Ari duduk di bangku taman . meremas kepalanya yg sakit .
"BILLA !! AAAAARGH !! kenapa ? kepala Aku sakit ! wajah pucet itu ? Aku pernah liat !! kapan tapi !!! Ya Tuhan !!! AAAAAAAAAARGH !!!" pertanyaan itu terus menggerogoti Ari .



BERSAMBUNG KE PART berikutnya.......
*NB: kmu bakal gg nyambung baca nie crita klo blom baca mulai Part 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar