Rabu, 22 Juni 2011

Rasa Hati Ini (Part 15)

*NB : Baca ceritanya jangan langsung part ini, biar nyambung baca ceritanya mulai Part 7 aja, biar nyambung.
Malam harinya ,

*TINTINTIN* , bunyi klakson mobil Alvin terdengar sampe ke kamar Shilla . Shilla berlari ke jendela lalu kembali ke cermin besar yg terdapat di meja riasnya . meyakinkan kembali bahwa malam ini dandannya telah sempurna . gaun putih selutut dan pita putih , melengkapi keanggunan gadis berambut panjang ini .
Setelah ia yakin bahwa penampilannya udah perfect , ia turun ke bawah . pamit kpd ke2 orang tuanya dan menghampiri mobil sang kekasih .
"sayang , maaf ya lama ." ucap Shilla ketika sudah duduk di samping kekasihnya .
"gpp kok . kamu cantik bgd ! ke sakmun mana Shil ? bayar berapa juta buat nyewa atau beli gaunnya ?" tanya Alvin .
"huuh , Alvin ! aku dandan sendiri tau ! ini gaun aku !! dibikinin sama oma aku kemaren . niatnya sih buat dipake ke acara keluarga , tapi karna menurut aku malem ini lebih penting , jadi aku minta izin buat dipake sekarang . aku dandan dari jam 5 tadi tau ! cuma buat kamu !" jelas Shilla .
"iya deh , maaf ya sayang ! abis kamu cantik bgd sih . kaya dandanan sakmun yg berjuta-juta itu . ehem , udah siap cantik ?"
"siap !"
"oke , lets go princess !" Shilla tersenyum .
Alvinpun melajukan mobilnya ke tempat tujuan .

Di rumah Billa ,
Ortu ArBil dan pastinya ArBil nya berkumpul di ruang keluarga .
yap ! mereka membicarakan pertunangan ArBil besok .
"aduh , ga sabar besok . kalian udah siap kan ?" tanya Mamanya Ari .
"aku siap tante !" jawab Billa mantap .
"kamu Ari ?" tanya Mamanya Ari pada anaknya .
"hah ?? em..e.. si.. siap !" jawab Ari ragu .
"okeh , bagus ! yaudah kayanya kalian mau ngomong berdua ya ? kita tinggal dulu ya ?!" merekapun pergi entah kemana .
Tinggalah Billa dan Ari di sana . mereka tampak canggung , entah karna apa .
"Bil !” “Ri !" panggil mereka bersamaan .
"kamu  duluan deh !" ucap mereka bersamaan lagi . mereka diem sejenak , lalu tertawa .
"yaudah , ada apa ?" tanya Ari setelah tawanya mereda .
"kamu aja deh yg duluan !" kata Billa .
"Ladies firts !"
"kamu yakin mau tunangan sama aku ?" tanya Billa to the point .
Ari menatap Billa sebentar lalu bangkit dan duduk di sebelah Billa . Ari meraih kedua tangan Billa dan menggenggamnya lembut .
"kmu cinta kan sama Aku ?" tanya Ari .
Billa menatap Ari kaget .
"kenapa kamu nanya kaya gitu ?? aku beneran cinta sama kamu dan aku harap kamu juga kaya gitu ." jawab Billa .
"kmu janji bakal bikin Aku nyaman di samping kmu , bahagia sama kmu dan ga akan pernah nyakitin Aku ?" tanya Ari lagi .
Billa mengubah posisi duduknya menghadapkan dirinya ke Ari . lalu menatap mata Ari dalam2 .
"Ari , aku janji , aku akan bikin kamu nyaman ada di samping aku , nge bahagiain kamu , dan ga akan pernah nyakitin kamu . itu dulu janji kita kan ? dan aku mau kamu juga kaya gitu ke aku Ri !"
Ari tersenyum ," iya . kita sama2 janji dan harus dibuktiin ya ? Aku... Aku sayang sama kmu Bil ! Aku yakin pilihan mama pasti itu yg terbaik , dan pilihan mama itu kmu . berarti kmu yang terbaik buat Aku . Aku percaya sama janji itu ." ucap Ari yg diakhiri oleh senyuman paling manis ala Ari .
"aku berharap kamu bakal cepet inget sama aku ? aku kangen sama Ari aku yg dulu !"
"semoga Bil !" lalu Ari menarik Billa ke dalam pelukannya dan.....

*cupppp... .*
Kedua bibir mereka saling menempel, entah knapa keduanya merasakan nafas mereka semakin memburu dan lebih lama lagi..

<--Dilewatin Aja yaahà
@@@@@

Shilla mengikuti langkah Alvin ke sebuah taman . gelap ! taman itu begitu gelap . Shilla memeluk lengan kiri Alvin karna ia takut gelap . ah , kenapa sih Alvin selalu membawanya ke tempat yg gelap seperti ini ?
"kok gelap sih Vin ? aaa , aku takut !" teriak Shilla .
"Shil , kan ada aku ! ayo ah ! udah , kalo takut peluk aku aja !" sahut Alvin .
"aaaa ! kamu mah sengaja ! aaah !" Alvin mengacak pelan rambut Shilla .
"Shil , ini kan taman ! yaiyalah gelep !"
"kenapa lampunya ga dinyalain aja ?! aah , pliss Vin ! aku takut !! atau ga , aku masuk ke mobil lagi nih !?" ancam Shilla .
"kamu ngancem aku ?! okeh , silahkan masuk lagi ke mobil , tapi jangan salahin aku kakmu ternyata disebelah kamu ada... ada...." Alvin so menakut-nakuti .
"aaaaa ! Alvin !! aaah !" Shilla memeluk Alvin . Alvin tersenyum geli sambil ngelus-ngelus rambut Shilla .
"bercanda sayang ! kita duduk di atas kap mobil aku aja yuk !" Alvin melepaskan pelukan Shilla dan menarik tangan Shilla .

Di atas kap mobilnya ,
Shilla menyender di bahu Alvin . merasakan kenyamanan yg selalu ia rasakan ketika bersama kekasihnya itu .
"Vin !"
"hmm"
"kamu masih sayang kan sama aku ?"
"masihlah ! aku masih sayang bgd sama kamu !"
"apa perasaan kamu ke aku udah mulai berubah ?"
Alvin membenarkan posisi duduknya dan menghadap Shilla . ia memegang kedua bahu Shilla dan menatapnya lembut .
"iya ! perasaan aku berubah sama kamu ! kan perasaan apitu ga akan selama-lamanya !"
Shilla mengalihkan pandangannya ke langit malam yg penuh bintang itu .
"apa kamu bakal ninggalin aku seiring berubahnya perasaan kamu itu ?"
"hahaha !" Alvin tertawa seraya melepaskan tangannya dari bahu Shilla .
Shilla menoleh ,"kenapa kamu ketawa ?!" tanya Shilla agak ketus+bingung .
"Shil , Shil ! kamu takut bgd kehilangan aku ya ? kamu ga bisa hidup tanpa aku ya ? hayoooo ngaku !" goda Alvin .
"hiks hiks .." tiba2 Shilla terisak . Alvin menoleh ke arah Shilla ,
"kamu kenapa ?" tanya Alvin .
Shilla menunduk ,"huaaaaa" tangisnya meledak .
"Shil !" Alvin mengangkat dagu Shilla dg jari telunjuk dan tengahnya . sehingga mau tak mau Shilla menatap Alvin .
"kamu kok nangis ? aku salah ngomong ya ?!" tanya Alvin lembut .
"huh ! jahat ! jahat !!" Shilla memukul-mukul lengan Alvin .
"aw ! sakit Shil ! kenapa sih ?"
"kamu tuh ya , emang kamu mau ninggalin aku ! emang kamu bisa hidup tanpa aku !!?"
"bisa dong ! kamu kan bukan hati aku ! ya aku masih bisa hidup tanpa kamu !"
"ALVIIIIIIN !!! nyebelin !!! jadi aku bukan hati kamu ?!?! huhuhu , jahat !"
"haha ! Shilla Shilla ! dengerin aku ya ! kamu emang bukan hati aku ! tapii kamu selalu dan akan selalu di hati aku !" ucap Alvin sambil meletakkan tangan Shilla di dadanya .
"perasaan aku emang berubah sama kamu . aku makin cinta sama kamu sayang . dan aku bukan ga bisa hidup tanpa kamu , tapi aku ga akan pernah mau kehilangan princess aku ! makanya aku mohon ya sama kamu , jangan pernah tinggalin aku ya ?!"
"boong !"
"serius Shilla sayang ! emang aku pernah boong sama kamu ?!"
"buktinya ?"
"sampe sekarang aku masih ada di samping kamu kan ??"
"iya sih , tapi kan ......" dg cepat , Alvin menempelkan jari telunjuknya di bibir Shilla . membuat Shilla terpaksa berhenti bicara .
"ssst , aku ga boong ! believe me ! aku sayang kamu ! still love you and will always always always love you ! dulu , sekarang , dan mungkin selamanya ! plisss ,, percaya sama aku ! aku ga boong !"
Shilla mengangguk , Alvin tersenyum .
Alvin lalu menarik Shilla ke dalam dekapannya .
"kamu jgn pernah berani tinggalin aku ! awas ya kalo kamu berani tinggalin aku ! aku cium kmu !" ancam Alvin bercanda .
"iya Alvin ku sayang !"
"i love you my princess !" bisik Alvin dalam peluknya .
"love you too my prince !"

Di sebuah caffe yg terletak di sudut ibu kota , Shilla dan Alvin duduk saling berhadapan . sambil mengaduk minumannya , Alvin menatap lembut kekasihnya itu dg lembut sambil tersenyum . Shilla yg sedang memainkan BBnya , menoleh ke Alvin ketika ia merasa bahwa dirinya sedang diperhatikan .
"kenapa kamu ngeliatin aku ? sambil senyum2 lagi ?" tanya Shilla .
"kamu tambah cantik !"
"gombalan basi Vin ! kalo mau gombal , cari pujian lain !"
"mata kamu indah bgd kaya bulan purnama yg menghangatkan langit ketika malam hari . mata kamu , selalu bikin aku ngerasain kehangatan itu saat kamu natap aku !"
"ckckck , sejak kapan kamu pinter ngegombal ?" Shilla geleng2 kepala .
"entahlah ! kayanya sejak senyuman manis kamu itu tercipta !"
"aku tau kok Vin ! ga usah diingetin !"
"huuu , narsis !"
"hehe , Vin . kayanya udah malem ! pulang yuk !"
"ayo !"
Mereka berdua bangkit dari duduk mereka dan jalan sambil bergandengan tangan mesra . membuat semua yg melihat , merasa iri dg pasangan sempurna itu . namun , Alvin dan Shilla ga perduli dg orang2 yg memperhatikan mereka . seakan , dunia hanya dihuni oleh 2 insan yg sedang menikmati anugrah indah yg Tuhan ciptakan dan kirimkan buat mereka , CINTA !

Billa sudah bersiap-siap untuh acara malam ini . Begitupun dg Ari !
Pagi ini mereka sibuk dg semua urusan pertunangan mereka . Sibuk untuk menguatkan mental mereka masing2 . Namun , sedari tadi , Ari tak pernah jauh2 dari Billa . Di mana ada Billa , dan disitulah pasti ada Ari .
"kenapa sih ngikutin aku terus ?" tanya Billa heran .
"Bil , Aku pusing daritadi ." jawab Ari sambil mengurut-urut keningnya .
"ya ampun , kenapa Ri ? Yaudah , ayo duduk dulu !" Billa menuntun Ari ke kursi yg terdekat .
"pusing kenapa ? Gara2 belum siap ya sama acara nanti malem ?" tanya Billa lirih .
"ga Bil bukan ! Bukan karna itu ! Aku...... aaaarrghh !!" Ari menunduk sambil mengerjap-ngerjapkan matanya dan menjambak-jambak rambutnya .
Billa panik , namun yg lainnya belum menyadari keadaan ini . Karna erangan Ari yg ga gede .
"aduh Ri , kamu kenapa ? Ari !" tanya Billa panik .
Ari menarik nafas pelan lalu menegakan duduknya dan menatap Billa .
"B... Bil..." panggilnya terbata-bata .
"kenapa ?"
Ari mengangkat tangannya lalu "tante , tadi ... tadi sebelum Ari pingsan , dia bilang sesuatu tan ." jawab mamanya Billa .
"bilang apa ?"
"Ari bilang Ari bilang i love you Bil . Ma... Maksudnya apa ya tan ?"
"wah , bagus dong ! Berarti Ari emang udah bisa mencintai kamu lagi Bil !"
"tapi tan . Kayanya bukan itu deh tan .."

*Ari akhirnya dibawa ke Rumah Sakit*
Baru Mamanya Ari mau menjawab , dokter sudah keluar dari ruang UGD .
Semua menghambur ke dokter .
"gimana dok ?!" tanya semuanya .
Dokter menghela nafas , lalu tersenyum .
"Ari baik2 aja ! Sekarang udah sadar ! Dan dia ingin bertemu dg yg bernama Billa ."
"makasih dok !" Billa segera masuk ke dalam ruang UGD . Terlihat Ari yg sedang duduk di tempat tidurnya dan langsung tersenyum pada gadis cantik itu .
"kamu gpp kan Ri ?" tanya Billa .
"aku gpp Bil !" jawab Ari .
Ari menatap mata Billa dalam2 . Ia menemukan kelelahan di dalam mata indah itu . Kelelahan yg entah berasal dan berawal dari mana . Lalu ia membelai rambut Billa dg lembut dan penuh kasih sayang . Billa mengernyitkan dahi . Merasa aneh dg perlakuan Ari ini .
"ada apa Ri ?" tanya Billa heran .
"maaf !"
"maaf buat apa ?"
"buat semuanya . " Billa tesenyum .
Tiba-tiba  Ari merasakan sakit yg luar biasa di kepalanya . semua tentang Billa berputar-putar di pikirannya . saat ia dan Billa di taman , saat ia berlutut di depan Billa untuk meminta jawaban atas perasaannya , saat ia membentak Billa karna Billa bilang bahwa dia masih mencintainya . semua ! semua berputar di atas kepala Ari . membuatnya semakin merasakan sakit itu ! sakit yg sgd luar biasa yg ga pernah ia rasakan sebelumnya . kepala Ari semakin sakit . ia meremas kuat kepalanya .
"Ari . kamu kenapa ?" tanya Billa khawatir .
"AAAAAAAA ! SAKIT !!" teriak Ari tak kuat menahan rasa sakit itu .
tapi Billa yakin , bahwa ini adalah proses pemulihan ingetan Ari . ia terus memaksa Ari . ia sudah bertekad , bahwa apapun yg terjadi , ia akan membuat ingetan Ari pulih .
"Ayo Ari , inget !!! inget !! Aku , pacar kamu ! " Billa mengguncang-guncang tubuh Ari .
Billa yg bingung harus ngapain , hanya bisa berdoa dalam hatinya . semoga memang ini awal dari kebahagiaannya . Ari meremas kepalanya makin kuat , dan Billa tetap saja memaksa Ari untuk mengingat semuanya .
"Ari , kamu pasti bisa inget ! plis inget !" paksa Billa .
"CUKUP ! CUKUP ! CUKUP !" teriak Ari . ia sudah tak kuat dg semua ini .
Billa diam . ia tak melanjutkan aksinya . ia tau diri juga , bahwa dg cara seperti ini , sama saja seperti membunuh Ari pelan2 . tapi dg cara seperti ini juga , Ari akan mengingat semuanya kembali . Billa panik . panik bgd ! ia.. ia menangis . ia tak sanggup melihat Ari seperti ini .
"Ari , jgn dipikirin yaa . ga usah dipikirin !" ucap Billa .
"AAAAAAAA !!!" teriak Ari sambil meremas kepalanya .
karna mendengar teriakan Ari , semua masuk ke dalam ruang UGD . Semuapun kaget melihat keadaan Ari yg sgd sgd memprihatinkan .
"Ari , kamu kenapa sayang ?!" tanya mama Ari khawatir .
"AAAAAAAA !!!! SAKIT SAKIT MAH , BIL !! SAKIT !!!" teriak Ari .
"Ari , jgn dipaksain ya . udh udh !"
"tapi Bil , semuanya itu samar2 di otak aku Bil . aku.. aku... AAAAAAHH !!" Ari menggenggam tangan Billa kuat2 .
"maaf Ri , aku ga maksud ......" ucapan Billa dipotong Ari .

Mamanya Ari memeluk Ari . mencoba menyalurkan sedikit kekuatannya untuk sang putra tercinta .
"Ari , sayang , ga usah dipaksain inget yaa ? mama ga mau kamu kenapa-napa . mama sayang Ari ." ucap mama Ari .
"mama , tolong ceritain ke Ari mah . sebenernya kejadian apa yg Ari lupa . plis ma !" pinta Ari .
"Ari..."
"maah , pliss !"
mama Ari menceritakan , menjelaskan semua hal yg pernah terjadi , sesekali dibantu Billa .
"oke , oke . aku paham mah , Bil ! tapi aku ga bisa inget semua itu . aku ... AAAH !!" Ari kembali mengeluh .
"Ari , Ari sayang ! jgn dipaksain ya ." mama Ari mengelus-elus rambut Ari .
"AAAAAAAAAAAAAAHHHHHH !!" Ari meremas kepalanya kembali . dan , pingsan .

Semua menunggu dg panik di luar ruang UGD . Billa berada dipelukan mama Ari , menunggu dg hati yg kotar-katir . khawatir namun ia berharap bahwa Ari akan kembali mengingatnya .
dokter keluar dari kamar rawat Ari .(tadi Ari udah dipindah ke kamar rawat)
semua menghambur ke dokter .
"dok , gimana keadaan anak saya dok ?"
"saya ga terlalu mengerti kondisinya bagaimana persisnya sekarang , tapi , secara keseluruhan , Ari dalam kondisi yg kurang baik . otaknya sgd bekerja keras tadi untuk mengingat masa lalunya ." jelas dokter .
"terus gimana dok ? tapi , apa ada kemungkinan untuk Ari mengingat masa lalunya dok ?" tanya Mamanya Ari .
"ada ! kemungkinan itu pasti ada tapi tolong , jangan biarkan ia berfikir keras seperti tadi ."
"baik dok . makasih"
semua masuk ke kamar Ari .
ternyata Ari sudah sadar .
"Billa !" panggil Ari .
Billa berjalan mendekat ke Ari . lalu memeluk Ari .
"Ari... aku takut ! kamu jangan kaya gitu lagi ya ! jgn dipaksain inget ya .." kata Billa dg nada manja .
Ari tersenyum lalu mengacak-acak rambut Billa .
"ga akan lagi kok ! soalnya......." Ari menggantungkan ucapannya . Ia melihat Billa , mamanya dan semua yg ada di sana bergantian .
" kayanya ingetan aku udah pulih deh . Soalnya aku udah inget semuanya .." kata Ari .
Billa melepas pelukannya , lalu berdiri dan menatap Ari .
"kamu serius ?" tanya Billa memastikan .
"serius Billa ku sayang !!" Ari mengacak rambut Billa .
"aaaa , Ari . akhirnya kamu inget lagi ! Ari , aku seneng bgd !" ucap Billa girang .
"iya Bil ! aku juga seneng ! aku inget , inget semuanya . dan yg terpenting , aku inget kamu ! aku inget kamu , sayang !" ujar Ari yg sudah dalam posisi duduk sekarang .
"Ari , kamu beneran inget sayang ?" tanya mama Ari tak kalah senang .
"iya mah ! Ari inget ! Ari inget bgd waktu Ari nembak Billa , sampe... sampe Ari kecelakaan . Ari inget !" kata Ari .
mama Ari memeluk Ari .
"akhirnya , doa mama , Billa dan semuanya terkabul Ari ."

BERSAMBUNG KE PART 16......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar