Selasa, 21 Juni 2011

Rasa Hati Ini (Part 4)

Ari mendadak langsung menarik tangan Billa . Billa meronta-ronta . “Lepasih ah !! Lepas !!! Sakit tau !!! Lepasin !!!”


Di taman,

Billa menghentakan tangannya dan berhasil lepas dari genggaman tangan Ari .

“Apaan sih Ari pake narik-narik segala" Billa bingung

"Aku cuma pengen kita jadian.."

“Kapan kita pernah jadian ?? Kapan kmu pernah nembak Aku ??? Dan kapan Aku pernah nerima kmu jadi cowo ku ?!?!”

“SEKARANG !!!” tegas Ari . “okeh , kmu pengen aku tembak kan ??? okeh , sekarang gue bakal nyatain …..” kata Ari
. “hhh”Ari menghela nafas .

“Bil ….” Ari menggenggam tangan Billa . “mau ga kmu jadi cewe ku ??” tanya Ari .

untuk pertamanya Billa menolak dan menggeleng .


“ayo dong pliss...” pinta Ari .

“gak”


“harus mau”

“Kok maksa sih ?! Kan kmu nembak aku dan butuh jawaban aku, dan jawaban Aku ENGGA !!!” tegas Billa dan memberi penekanan .


Ari langsung narik tangan Billa , menatapnya dari dekat . Sekarang mereka tiada jarak sama sekali (pada ngerti ga ?!) . Ari natap mata Billa, dan Billa natap mata Ari .

‘GLEK’ Billa Cuma bisa nelen ludah ngeilat Ari sedekat ini dengannya .

“Kalo kmu ga mau , aku cium kmu sekarang juga ” Ari berbisik di telinga Billa .

‘GLEK’ lagi2 Billa nelen ludah … “oke oke . tapi lepasin aku dulu ….”

“janji ?!”

“iya janji ….”

Ari pun melepaskan Billa . Sekarang mereka kembali pada posisi semula .

‘DAG DIG DUG’ jantung Billa berdebar ga karuan .

‘Sialan , kenapa aku deg-degan gini ya ?? dasar Ari……’ batin Billa .

“Jadi ???” tanya Ari .

“hh , oke oke …” jawab Billa .

Ari tersenyum senang .

“eitsss , ga segampang itu ! ada syaratnya !!” potong Billa yang ngeliat Ari udah2 senyam-senyum .

“apaan lagi ??” tanya Ari .

“Kita pura2 pacaran !! ga beneran ..” seru Billa .

Ari melongo kaget .”maksudnya ??”

“ya kita pura2 pacaran …. Maksudnya , kalo di depan orang2 kita boleh mesra2an , tapi tau batesan !! tapi kalo udah berdua , kmu ga boleh nyentuh aku sedikitpun !!” jawab Billa .

“masa gitu sih Bil ?!” tanya Ari melas .

Tapi Billa ga kemakan sama tampang melasnya Ari . Billa melipat kedua tangannya di dada .

“yaa , mau ga ?? Kalo ga mau yaudah …” kata Billa santai .

“hhh , iya deh .. ahhh . rese !” Ari pasrah .

“adanya juga kmu yg rese , ARI !!” Billa mau pergi , tapi tangannya di tarik Ari .

“Bil,.. .” panggil Ari dan Billa pun menoleh .

“apaan lagi sih ?” tanya Billa .

“Kasih aku waktu 1 bulan . Kalo aku bisa bikin kmu suka sama aku dalam waktu sebulan ini , aku mau kita lanjutin hubungan kita dg serius !” ujar Ari serius .

“apa ?! hhahaha .” Billa tertawa .

“kenapa ketawa ?!” tanya Ari agak sewot , gimana engga . orang diajak ngomong serius malah ditanggepinnya ketawaan Billa .

“Rio … asal kmu tau ya , aku itu termasuk orang yg ga gampang jatuh cinta . selama ini aku ga pernah suka sama cowo !” jelas Billa .

“terus emang kenapa ???”

“ya sama cowo yang keren , ganteng , baik , perfectlah aku ga bisa suka , apalagi sama cowo kayak kmu! (aduduh,,ga tega saya nulisnya)” ucap Billa.

‘JEDEEEEEER’ hati Ari bagai tersambar petir .

“Aku emang gak sperti yg kmu harapkan Bil ! Aku emang bukan cowo perfect tapi asal kmu tau Bil ,, aku masih punya hati . aku juga manusia yg berhak mencintai dan dicintai . termasuk sama kayak kamu!” Ari menunjuk Billa .

“dasar aneh !” gumam Billa .


Pulang sekolah,

Billa menunggu angkot di halte tak jauh dari sekolah . Tiba2 sebuah motor Supra X 125 (ato apa dah namanya)  warna merah berhenti di depannya . pemilik motor membuka helm fullfacenya yang tak lain adalah Ari .

“AyoNaik ,, aku anter pulang !” suruh Ari cuek .

“ga , aku ga mau ! mendingan juga aku nunggu angkot sampe besok , daripada harus pulang sama kmu !” tolak Billa .

“mau ga ?!”

“GA !”

“yaudah terserah kmu aja deh !!” Ari pun langsung pergi .

“dasar cowo nyebelin !!” gerutu Billa .


2 jam kemudian ,

Sosok Billa belum hilang dari halte tsb . Yap , angkot yg Billa tunggu tak kunjung datang . Petir menyambar-nyambar dan hujanpun turun dg derasnya . Karna halte rame banyak orang yg meneduh , Billa pun tak dapat tempat untuk berteduh . Akhirnya Billa pun kehujanan . Tubuhnya basah kuyup diguyur hujan yg dg ganasnya jatuh membasahi tubuh gadis manis itu . Ia kedinginan .

Namun , tiba2 sebuah motor Supra X merah (atau apa dah namanya itu) berhenti di depan Billa sambil membawa jas hujan . Ia turun membawakan Billa jas hujan .

“ayo aku anterin!” suruhnya, yg tak lain adalah Ari yg menjemputnya.

Billa terlihat pucat .

“Ari cepet anter pulang yach? Gue dingin bgd nih .” pinta Billa setengah menggigil .

“Ok …” Ari langsung aja tancep gas dan  langsung brangkat ...


“Kmu sih ngeyel !! Tadikan aku udah ngajak kmu pulang bareng . Kmu malah ga mau ! Gini kan akhirnya …” kata Ari .

Ia membawa Billa ke rumahnya .

“kenapa ga anter aku ke rumah ku ??” tanya Billa .

“keadaan kmu ga memungkinkan buat balik ke rumah .” jawab Ari .

Ia mengajak Billa masuk ke dalam rumahnya .


Setelah ganti baju , Billa ketiduran di tempat tidur Ari . Ketika Ari masuk ke kamarnya , ia melihat Billa yg sedang tidur pulas . Ari menghampiri Billa dan menarik selimut untuk menghangatkan tubuh Billa . Ari tersenyum melihat wajah manis Billa ketika tertidur , lalu Ari keluar kamar .


Sore haripun tiba ,

Billa bangun dari tidurnya .

“hoaah” Billa turun dari tempat tidur dan keluar .

Di luar , tepatnya di ruang keluarga , ada Ari yg sedang menonton TV dg seorang anak yg sepertinya adiknya Ari (kelihatan ndombosnya padahal aku gg punya adek) . Juga ada mamanya Ari . Billa malu banget ..

“sore tante .” sapa Billa sambil berjalan menuju ruang tengah . Lalu mencium tangan mama Ari .

“sore juga …, kmu Billa kan ??” tanya mama Ari .

“iya tante ..”

“ga usah malu2 Bil . anggep aja rumah sendiri . oh iya kenalin ini Ray adenya Ari .” mama Ari mengenalkan Ray . Billa menghampiri Ray yang sedang duduk di bawah , di atas karpet .

“halo Ray .” sapa Billa .

“halo juga kak Billa ... Pacarnya kak Ari ne .” goda Ray . Ari langsung nge jitak kepala Ray . “aduh kak Ari .” ucap Ray sambil ngelus2 kepalanya .

Billa tersenyum .

“aku bukan pacarnya Ari kok ..” kata Billa .

“Boong ! Billa pacar kakak kok !! Ih , kamu mah jahat !! masa ga mau ngakuin aku ..” kata Ari .

“hah ?!” Billa bingung mau jawab apa .

“tante , Ray , aku pulang dulu ya .. udah sore ….. takut mama nyariin aku .” pamit Billa sambil mencium tangan mama Ari lagi .

“hati2 ya sayang … Besokan hari libur , kamu ke sini ya , temenin tante … Kita ngobrol2 .” kata mama Ari .

“oke deh tante .” kata Billa .

Ari langsung menyambar kunci motor yang ada di meja .

“ayo Bil, aku anterin !” ajak Ari . mereka pun pulang .


Di jalan ,

Billa ga mau pegangan Ari . Padahal Ari udah suruh pegangan .

“yaudah kalo jatoh jgn salahin Aku .” Ari sewot .

“kenapa ga naik mobil aja sih ?!” tanya Billa sewot .

“bensinnya sekarat !!” jawab Ari .

“yaudah lah” Billa pun menunjukan jalan ke rumahnya .


Sampailah akhirnya di rumah Billa .


“Bil , ne rumah mu ??” tanya Ari .

“iya !! kenapa ?! Jelek !! emang kaya gini rumah ku !!” kata Billa sewot dan langsung masuk .

“Yee , bukannya makasi kek , malah main pergi aja ! lagian aku Cuma nanya .. sewot amat sih !!” gumam Ari dan langsung pergi .


Bersambung ke part 5....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar